Tak Terbiasa di Cafe, Kiper Martapura FC Ini Asik Nikmati Kopi Sederhana

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak bergabung di club bola Martapura FC pada bulan ke-dua tahun ini, Putut mengaku kurang tertarik untuk mengunjungi cafe di sekitar lingkungan tinggalnya selama di Kalimantan Selatan.

"Biasanya nikmati kopi dekat sini aja. Kopi biasa," ucapnya.

Menikmati kopi ia lakukan di sela kegiatan berlatihnya.

Ia menyampaikan, kopi yang biasa ia nikmati merupakan kopi produk lokal.

• Bek Martapura FC Muhammad Rifky Suryawan Banting Stir Jualan Sembako

• Penjaga Gawang Martapura FC Putut Wijanarko Hobi Mancing Ikan

• Dampak Virus Corona, Kompetisi Terancam Dihentikan, ini Sikap Barito Putera dan Martapura FC

Tak ada tempat khusus yang menjadi kriteria dalam melengkapi waktu bersantainya menikmati kopi, baginya menikmati kopi dengan teman-teman sudah terasa cukup baik.

"Saya menikmati saja," begitu tuturnya pada Jumat (17/4/2020) siang, di sela kegiatan menjadi penjaga gawang di Martapura FC.

Ia menjelaskan, tinggal bersama orangtua membuatnya tidak kesulitan untuk mencari keperluan makan sehari-hari.

Terahir bertanding melawan persatuan sepak bola dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Mitra Kukar, Putut Wijanarko mengaku tak lagi ikuti pertandingan manapun setelah diliburkannya pertandingan beberapa waktu akibat wabah Covid-19.

Meski tak ada persiapan satu pun pertandingan yang akan diikuti, lelaki berusia 28 tahun itu disiplin jaga kebugaran tubuh dengan berolahraga mandiri tiga kali dalam satu Minggu.

Olahraga mandiri yang dilakukan itu rutin setiap pagi di tempat tinggalnya. Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur itu giat berolahraga lompat tali skeping selama 45 menit.

• Joko Prayitno Kembali ke Martapura FC

Selain rutin olahraga skeping pada pagi hari, penjaga gawang Martapura FC itu juga rutin olahraga sore bersama teman-teman yang juga berasal dari Sidoarjo.

Selain berolahraga biasa, pada Minggu sore bila ada uji coba pertandingannya, teman-temannya juga biasa mengikuti pertandingan untuk saling bersilaturahim.
(banjarmasinpost.co.id/ leniwulandari)