Martapura FC

Penjaga Gawang Martapura FC Putut Wijanarko Hobi Mancing Ikan

Pemain rekrutan baru Martapura FC, Putut Widjanarto, memiliki usaha makanan ringan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Putut Wijanarko, penjaga gawang Martapura FC 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID,  BANJARMASIN - Pemain baru Martapura FC, Putut Wijanarko, terkena dampak efek bahaya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ketika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara akibat wabah virus corona atau Covid-19 tersebut dan klub diliburkan,  penjaga gawang ini memilih pulang kampung ke Sidorajo, Jawa Timur.

"Setelah diinstruksikan pelatih Martapura FC untuk latihan diliburkan, langsung pulang ke kampung halaman. Kalau saya, pulang ke Sidoarjo," ujar mantan penjaga gawang PS Mojokerto Putra (PSMP) ini kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/4/2020).

Putut pun mengaku cukup sedih dengan kondisi saat ini, dimana kompetisi baru berjalan satu pertandingan dan sudah dihentikan oleh PSSI.

Walau diliburkan, namun tetap melakukan latihan di kampung halaman.

Dia bergabung dengan beberapa pemain lain untuk menggelar latihan dan uji coba di Sidoarjo.

Jadi Kiper Baru Martapura FC, Putut Wijanarko : Bangga Karena Tim Ini Langganan Lolos 8 Besar

Pemain Martapura FC Ayub Antoh Bantu Orangtua Rapikan Rumah

Joko Prayitno Kembali ke Martapura FC

Alumni Persija U-21 Gabung Martapura FC, Mengisi Posisi Striker, ini Susunan Skuat Lengkap

 

"Kadang, ikut main bersama teman-teman di Lapangan di Sidoarjo. Namun, kami tetap untuk menjaga jarak," kata dia.

Kegiatan Putut lainnya adalah menyalurkan hobinya bersepeda yang dilakoni setiap Minggu pagi.

Untuk menghilangkan rasa jenuh setelah latihan dan berada di rumah, biasanya dia juga menyalurkan hobi mancing di kolam samping rumahnya.

"Biasanya mancing ikan nila, tidak jauh dari rumah. Di kolam biasa saja," tambah dia.

Permasalahan putusan PSSI yang meminta agar klub membayar 25 persen kontrak, pemain ini dengan senang hati menerima keputusan tersebut.

"Syukuri saja. Sebab, masih belum memberikan apa-apa ke klub. Sudah diberikan 25 persen gaji pun, sudah sangat syukur bagi kita," tambah dia.

Namun kata Putut saat ini manajemen tim berjuluk Laskar Sultan Adam ini belum memberikan 25 persen gaji sesuai ketetapan PSSI.

Walau dinilai cukup kecil untuk keperluan setahun, namun Putut tetap bersyukur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved