Wabah Corona di Kalsel

PSBB Diberlakukan di Banjarmasin, Ojol Online Ini Bingung Lunasi Cicilan

Pemberlakukan PSBB di Kota Banjarmasin mendapat tanggapan beragam warga Kota Banjarmasin. Ojol Ini, ini bingung bayar cicilan.

Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Jajaran Babinkamtibmas Polsekta Banjarmasin Tengah Melaksanakan sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Senin (20/4/2020) siang. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Turunnya surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/262/2020 Tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menuai beragam komentar warga kota Banjarmasin.

Ada yang mendukung dan optimis bisa berhasil, ada juga yang mendukung namun kebingungan akan seperti apa kehidupan mereka kedepannya.

M. Noor (25), seorang pengemudi Ojek Online, ia mengutarakan mendukung sepenuhnya PSBB yang dilakukan oleh pemerintah Banjarmasin.

"Saya setuju saja, malah sebaiknya dilakukan dari awal-awal musibah ini masuk di Banjarmasin supaya cepat memutus rantai covid-19. Lagi pula sudah lama juga penghasilan saya menurun karena tidak ada konsumen yang menggunakan jasa ojek online, " ucap M.Noor, Senin (20/04/2020).

Update Covid-19 di Kalsel, Pemprov Kalsel Dukung Kebijakan PSBB di Kota Banjarmasin 

VIDEO Sosialisasi PSBB di Banjarmasin Dimulai Hari Ini

Sosialisasi PSBB Banjarmasin, Ditsamapta Polda Kalsel Turunkan Lima Tim

Walaupun, tidak ditampiknya, sebenarnya ia bingung harus membayar cicilan.

"Akan seperti apa nantinya. Sekarang yang jelas pikirkan dulu keadaan corona ini agar cepat terputus penyebarannya, " tambahnya.

Ia mengatakan sejak pelajar dan mahasiswa diliburkan, sejak itu pula penghasilannya menurun karena penghasilan terbesarnya didapat dari konsumen yang menggunakan jasa antar jemput.

Sehingga menurutnya tidak masalah jika PSBB dilakukan di Banjarmasin. PSBB dilakukan untuk kebaikan dan kesehatan semua masyarakat.

Hal sama juga dikatakan oleh Yusuf (47), Pengunjung Pasar Ramayana, ia mendukung apapun keputusan pemerintah. Harapannya adalah supaya virus covid-19 ini segera selesai dan Banjarmasin kembali tenang.

Nasib Ojol Saat PSBB Diterapkan di Kota Banjarmasin Diungkap Wali Kota Ibnu Sina

"Kalau masalah kehidupan sehari-hari ya dijalani saja. Terpenting sekarang ini adalah berusaha bersama-sama agar virus corona segera selesai, " ucap Yusuf kepada Banjarmasinpost.co.id.

Sama halnya dengan pedagang sembako di Pasar Ramayana, Muhammad Yani (47), ia mengatakan setuju dengan kebijakan pemerintah mengenai diberlakukannya PSBB di Kota Banjarmasin.

Harapannya pasar sembako masih dapat berjalan seperti biasa atau mungkin pemerintah bisa memberikan arahan yang terbaik untuk para pedagang kebutuhan pokok baik yang skala kecil, menengah, maupun besar.

(banjarmasinpost.co.id/kristin juli saputri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved