Berita Kalteng
PKBM Sumber Sejahtera Kabupaten Kapuas Laksanakan Ujian Secara Online
Ujian bagi siswa Kejar Paket A, B dan C di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah dilaksanakan secara online karena masih terjadi pandemi Covid-19.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Alpri Widianjono
PKBM Sumber Sejahtera Kapuas Laksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan Secara Online
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sumber Sejahtera di Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) program Paket A, B dan C.
Namun tahun 2020 ini, pelaksanaan tidak secara tatap muka, melainkan secara online atau daring.
Ini terkait Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Proses Penyetaraan Lulusan Program Paket A, B dan C tahun ajaran 2019/2020 selama masa darurat Covid-19.
Dimana dalam surat edaran tersebut ujian dalam bentuk tes yang mengumpulkan peserta didik tidak diperbolehkan.
Karenanya, PKBM Sumber Sejahtera tersebut melaksanakan ujian Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA secara daring.
Berdasarkan data PKBM Sumber Sejahtera, ujian Paket C tahun ini diikuti 45 orang pada tanggal 20-23 Maret 2020 lalu dan paket B yang diikuti 46 orang pada tanggal 12-20 April 2020.
• 176 Peserta Ikuti Sosialisasi DAK Non Fisik Kesetaraan LKP dan PKBM, Ini Harapan Kadisdik Kapuas
• Kadisdik Kapuas Minta Guru Berinovasi Saat Masih Terjadi Wabah Corona
• Kadisdik Kapuas Tekankan Sekolah Supaya Transparan Menggunakan Dana BOS
"Alhamdulillah, ujian pendidikan kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA yang dilaksanakan secara online atau daring ini berjalan lancar tanpa kendala," kata Ketua PKBM Sumber Sejahtera, Kastalani, Selasa (21/4/2020).
Dilanjutkannya, semua berjalan tanpa kendala, karena memang pihaknya sejak tahun 2018 lalu dalam proses belajar mengajar sudah menerapkan pembelajaran online.
"Kami sejak tahun 2018 lalu dalam proses belajar mengajar, selain tatap muka juga menerapkan pembelajaran online atau daring. Sehingga, peserta ujian ini sudah terbiasa dengan online," terangnya.
Adapun pelaksanaan ujian online tersebut pihaknya menggunakan aplikasi seTARA daring dan aplikasi google from.
"Sehingga ujian dimana saja bisa, kapan saja bisa," tandasnya.
Kastalani menambahkan, ujian Paket A setara SD baru dimulai, yakni tanggal 21-25 April 2020 diikuti sebanyak 11 peserta.
"Ujiannya juga dilakukan secara online. Alhamdulillah semoga semua lancar dalam pelaksanaannya," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman)
