Sport
Pebiliar Kalsel Jendy Fokus Latihan Own Game dan Sparing Partner
Mengisi waktu luang sesudah latihan di tengah pandemi Covid-19, atlet biliar Kalsel ini menonton pertandingan-pertandingan di youtube.
Selain karena waktunya yang panjang, pengajuan dana ke KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mengadakan tur uji coba ke Malaysia, Philiphina dan Jakarta telah disetujui.
"Kenapa memilih Philipina dan Malaysia, karena di sana tempat berkumpul para pemain biliar kelas dunia. Selain itu, kami memilih tempat itu karena untuk melatih mental atlet," ujarnya.
Andi juga mengaku senang karena dari KONI menyediakan pembina psikologi dengan tujuan untuk mengajak para atlet mengomunikasikan keluhan-keluhan.
Ia berharap uji coba bisa terlaksana, meskipun harus ditunda akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Kemudian kepada para atlet biliar, Andi mengimbau tetap menjaga kesehatan, fokus latihan dan terus mengadakan evaluasi-evaluasi bilamana ada kesalahan-kesalahan.
"Bila ada kesalahan-kesalahan kecil, cepat dikomunikasikan dan intinya tetap semangat," tambahnya.
Ditimpali pelatih biliard Kalsel sekaligus Ketua Harian POBSI, Fathuliansyah, persiapan tetap dilakukan di rumah masing-masing dan tetap diawasi oleh para pelatih.
• Sejarah Biliar Kalsel Tidak Ikut Semua Nomor Pra Pon, Ini Penyebabnya
• Biliar Serahkan Data Atlet Wasaka ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel
• Dua Pebiliar Andalan Pobsi Kalsel Ujitanding ke Yogyakarta
"Latihan tetap dilaksanakan di rumah masing-masing dan diawasi para pelatih," ujarnya.
Ia juga menambahkan kepada para atlet diberikan materi own game dan sparing partner.
Kedua materi ini menurut Fathul adalah yang paling tepat, di tengah terjadi pandemi Covid-19.
"Kami berikan materi own game dan sparing partner, dengan ketentuan tetap mempertahankan poin di atas 80," tambahnya.
Kepada para atlet biliar, Fathul juga berpesan tetap jaga kesehatan, terus fokus latihan dan tetap menjaga fisik, teknik dan mental.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)