Berita Tanahlaut

Tiadakan Kegiatan Selama Ramadan dan Idulfitri, Bupati Tala Berharap Tokoh Agama Lakukan ini

Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) telah memutuskan peniadaan semua bentuk kegiatan keagamaan selama Ramadhan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
HUMAS PEMKAB TALA UNTUK BPOST GROUP
BUPATI Tala H Sukamta MAP saat memimpin rapat lintas sektor di ruang rapat Setda Tala, kemarin. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Semua lini kehidupan kini berubah drastis terdampak mewabahnya virus corona atau covid-19, termasuk pada momentum Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini juga bakal teramat berbeda.

Pemerintah pusat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyerukan peniadaan pelaksanan salat tarawih di tempat-tempat ibadah.

Bahkan Presiden Joko Widodo juga telah meminta warga tidak mudik.

Semua kebijakan itu dilakukan demi memutus mata rantai virus ganas itu.

Kegalauan pun dirasakan sebagian warga, termasuk yang ada di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

VIDEO Kisi-kisi Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 22 April, SD SMP dan SMA

Masih Ingin Mudik? Begini Fakta-fakta Larangan Mudik Diterapkan 24 April 2020

Keberadaan Laudya Cynthia Bella Saat Engku Emran Pamer Foto di Rumah Hindari Virus Corona Disorot

"Iya kemarin itu ada melihat di televisi mengenai hal itu. Sedih banget rasanya tak bisa mudik ke Jawa tahun ini, tapi ya apa boleh buat demi kebaikan bersama," ucap Murjito, warga Angsau, Pelaihari, Rabu (23/4/2020).

Pekerja swasta ini menuturkan selama ini setahun sekali pada momen mendekati hari raya Idhulfitri selalu pulang ke kampung halaman di Blitar, Jawa Timur.

Biasanya ia pulang pada pertengahan Ramadan.

Namun ia juga merasa risau misal pun mudik tak dilarang.

Pasalnya pasti bakal melintasi sejumlah tempat keramaian yang riskan terjadi paparan virus corona.

Seperi saat berada di dermaga pelabuhan kapal laut, di terminal angkutan antar kota dalam provinsi dan lainnya.

"Saya ambil hikmahnya dari semua kejadian ini. Sebagai warga negara saya juga mesti menaati apa yang sudah disampaikan pemerintah," tandas lelaki setengah baya ini.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga telah memutuskan peniadaan semua bentuk kegiatan keagamaan selama Ramadhan 1441 Hijriyah tahun ini guna menghindari kerumunan, tak terkecuali pelaksanaan salat Idulfitri mengingat covid-19 masih mewabah.

Pelaksanaan kegiatan keagamaan hanya dilakukan di rumah masing-masing.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved