Ramadhan 2020
Panduan & Niat Shalat Tarawih Ramadhan 1441 H, Kata Ustadz Abdul Somad Jika Imam Tak Hafal Alquran
ulama Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa tidak ada alasan untuk mengendurkan semangat menyambut Ramadhan 1441 H.
Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebentar lagi, Ramadhan 1441 H tiba. Ramadhan 2020 menjadi bulan istimewa nan membekas di hati seluruh umat muslim. Pasalnya dihadapkan pada pandemi wabah Virus Corona.
Menyikapi hal tersebut, ulama Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa tidak ada alasan untuk mengendurkan semangat menyambut Ramadhan 1441 H.
Karenanya, Ustadz Abdul Somad pun memberikan beberapa panduan untuk umat muslim dalam beribadah di rumah. Simak juga panduan dan Niat Sholat Tarawih di artikel ini.
Ya, di tengah wabah Covid-19, Ustaz Abdul Somad meminta kepada seluruh umat muslim agar tetap berada di rumah.
• 65 Contoh Ucapan Selamat Ramadhan 1441 H/2020, Kata Mutiara Permohonan Maaf Marhaban Ya Ramadhan
• Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1441 H/2020 Diumumkan Kamis 23/4, Pantau Live Streaming Kemenag & TVRI
"Menghadapi Ramadhan 1441, macam-macam perasaan orang. 'Selama ini kami bisa ke masjid, sekarang masjid di tutup. Selama ini kami bisa tarawih, sekarang enggak bisa tarawih, blablabla'. Sesulit itu kah ?" ungkap Ustaz Abdul Somad.
Kepada khalayak, Ustaz Abdul Somad lantas memberi imbauan.
Yakni soal adanya hadits Nabi yang menjelaskan soal bagaimana sikap umat islam ketika menghadapi wabah.
Dengan tegas, Ustaz Abdul Somad meminta kepada seluruh umat muslim agar menghindari kerumuman.
"Prinsipnya ikut sunnah nabi 'larilah engkau dari penyakit menular seperti lari dari singa'. Semua kerumunan hindari, obatnya belum ada, vaksinnya belum ada, satu-satunya cara menghindari ini adalah lari dari kerumunan, stay at home, duduk di rumah. Dari mana dasarnya ? dari hadits nabi," pungkas Ustaz Abdul Somad.
Berkaca pada penuturan itu, Ustaz Abdul Somad pun mengungkap penjelasan soal melakukan ibadah di rumah.
Termasuk ibadah shalat tarawih dan witir di rumah.
Ibadah shalat tarawih dan witir bisa dilaksanakan secara berjamaah ataupun sendiri di rumah maupun kosan.
Namun tak hanya menjelaskan, Ustaz Abdul Somad juga menjawab pertanyaan yang seyogyanya menjadi ganjalan di hati khalayak.
Yakni soal bagaimana jika imam shalat tarawih dan witir tidak banyak hafal ayat dan surah Al Quran ?
"Yang jadi imamnya siapa ? saya enggak hafal banyak ayat, saya tidak bisa jadi imam," tanya Ustaz Abdul Somad seraya menirukan khalayak.
Mengetahui pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan dengan rinci.
Ustaz Abdul Somad mengisahkan bahwa dulu, Sayyidina Aisyah, istri Rasulullah SAW pernah shalat berjamaah dengan budaknya.
Dan ketika mereka shalat berjamaah, yang menjadi imamnya adalah sang budak.
Diceritakan lebih lanjut oleh Ustaz Abdul Somad, budak tersebut ketika menjadi imam shalat adalah sambil melihat mushaf.
Artinya, seorang imam yang khawatir atau tidak banyak hafal surah dan ayat Al Quran, bisa sambil melihat mushaf
"Sholat (sambil) melihat mushaf. Ini mushaf. Tidak ada alasan untuk tidak shalat tarawih, tidak shalat witir," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun mengungkap bahwa ulama-ulama besar pun dulu ketika menjadi imam adalah sambil melihat mushaf.
"Ulama-ulama terpilih itu mereka jadi imam shalat malam baca dari mushaf. Ini bukan remeh temeh, ini bukan orang biasa, ulama besar kami dulu," ujar Ustaz Abdul Somad.
Melengkapi penjelasannya, Ustaz Abdul Somad lantas menggumamkan argumen dari kalangan mashab Hambali.
Yakni seorang imam, memimpin shalat sambil melihat mushaf.
"Dari kalangan Mashab Hambali : apakah boleh seseorang jadi imam baca dari mushaf ?
Boleh seorang imam sholat, tarawih, tahajud, witir, dia jadi imam sambil melihat mushaf," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut lagi, Ustaz Abdul Somad pun menyarankan agar yang menjadi imam shalat adalah orang yang paling banyak hafalan surahnya.
"Kata Nabi, kalau sudah masuk shalat, hendaklah kamu tetap mengumandangkan adzan, hendaklah yang menjadi imam kamu adalah orang yang paling banyak hafalan Qurannya," jelasnya.
• Bolehkah Tidak Puasa Saat Pandemi Covid-19? Ini Penegasan MUI Terkait Ramadhan 2020
Lantas, bagaimana cara melaksanakan Sholat Tarawih dan witir di rumah secara berjamaah ataupun sendirian ?
Dikutip TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan soal Sholat Tarawih :
Niat Sholat Tarawih sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat Sholat Tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA
Niat Sholat Tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Tata Cara Sholat Tarawih 8 atau 20 rakaat di Rumah
Dikutip dari laman dalamislam.com, dalil untuk salat tarawih 11 rakaat adalah ucapan Aisyah tentang cara shalat Rasulullah pada bulan Ramadhan :
“Beliau (Nabi) tidak pernah menambah (jumlah rakaat) di bulan Ramadan dan selain Ramadan dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya, kemudian beliau shalat tiga (rakaat) ” (HR. Bukhari).
Adapun tata cara Sholat Tarawih 8 rakaat adalah sebagai berikut :
- Sholat tarawih 8 rakaat dilakukan dengan 8 rakaat dan 4 salam
- Maksud dari 8 rakaat dan 4 salam adalah dengan melakukan Sholat Tarawih seperti sholat subuh.
Jadi Anda memberi salam pada setiap 2 rakaat (setelah tahiyat akhir), lalu kembali menggumamkan niat Sholat Tarawih di dua rakaat berikutnya.
Meskipun demikian, perbuatan Nabi ini tidak berarti kewajiban salat tarawih dilakukan 8 rakaat. Mereka yang mantap dengan salat 20 rakaat biasanya merujuk pada riwayat dari Al Mughirah r.a.
“Nabi Saw shalat malam sampai bengkak kedua tumit atau betisnya.”
Banyak yang menafsirkan ini bermakna jumlah rakaat yang banyak. Akan halnya Imam An-Nawawi berkata:
“Shalat Tarawih adalah sunnah menurut ijma (konsensus) para ulama. Dalam mazhab kami (shalat Tarawih) adalah dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam (per dua rakaat) dan dibolehkan (pelaksanaannya) sendiri atau berjama’ah.” (Al-Majmu, 4/31).
Berikut adalah tata cara Sholat Tarawih 20 rakaat :
- Sholat Tarawih 20 rakaat dilakukan dengan 20 salam
- Maksudnya adalah 2 rakaat dengan 1 salam seperti sholat sunnah biasa namun dilakukan sebanyak 20 kali untuk melengkapi 10 salam.
Sholat Witir
Adapun untuk shalat witir, ada tiga cara yang bisa dilakukan setelah menjalankan ibadah Sholat Tarawih.
Sholat witir biasa dilakukan selepas melaksanakan Sholat Tarawih 8 atau 20 rakaat.
Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat sunah witir 2 raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat witir 1 raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Salat Tarawih di Rumah, Bagaimana Jika Imam Tak Banyak Hafal Ayat Quran ? Ini Kata Ustaz Abdul Somad