Berita Banjarmasin
Hari Pertama PSBB di Banjarmasin Dinilai Tidak Berjalan Efektif, Begini Kondisinya
Hari pertama pemberlakuan PSBB di Kota Banjarmasin, belum berjalan secara efektif. Masih banyak ditemukan pengendara yang tak pakai masker
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, Jumat (24/4/2020) dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Drs Ichwan Noor Chalik.
Pengamanan PSBB di Pos A Yani KM 6 itu melibatkan gabungan personel kepolisian, Satpol PP dan petugas Dishub Kota Banjarmasin.
Menurut Ichwan pada hari pertama PSBB tidak berjalan secara efektif dikarenakan tidak adanya petugas kesehatan di lokasi saat kegiatan screening berlangsung.
• Hari I PSBB di Banjarmasin, Pos KFC Sosialisasi dengan Cara Begini
• PSBB di Kota Banjarmasin, Pengendara Discreening Wajib Tunjukkan Kartu Identitas
• VIDEO UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Virus Corona Terus Meningkat, Banjarmasin Paling Banyak
"Hari pertama ini agak mengecewakan karena waktu apel pagi sebelum ke sini, ditegaskan yang pertama harus screening dengan alat termo gun tapi dari petugas Dinas Kesehatan tidak ada," ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut menurutnya masih ada beberapa pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker diizinkan lewat, ia berharap pengecekan kedepannya harus dipertegas lagi.
"Masih banyak pengendara yang tidak memakai masker oleh petugas masih dibiarkan, tapi tidak apa-apa bagi saya ini untuk hari pertama, tapi untuk besok harus dipertegas bagi pengendara yang tidak pakai masker harus putar balik," imbuhnya.
Dari pantauan Banjamasinpost.co.id petugas dari Dinas Kesehatan baru melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pengendara yang melintas pada pukul 10.30 Wita.
Pengecekan dilakukan dengan cara memberhentikan laju pengendera roda empat dan dicek suhu tubuhnya satu persatu baik sopir maupun penumpang.
Pada PSBB hari pertama, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak memakai masker sempat dicegat dan diberi arahan oleh petugas supaya langsung mengenakan maskernya. Jika tidak pakai master, pengendara motor bersangkutan dilarang lewat atau diarahkan putar balik arah.
Begitu juga dengan kendaraan truk yang kedapatan membawa lebih dari dua penumpang, petugas langsung memberi imbauan salah satu dari penumpang untuk turun dari truk saat itu juga.
(Banjarmasinpost.co.id/Mamang)
