Berita Banjarmasin
PSBB Mulai Diberlakukan, Begini Kondisi Keluhan Pedagang Sayur Pasar Antasari
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berdampak bagi pedagang sayur di Pasar Antasari yang terlihat sepi pembeli.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hari pertama menjalani ibadah puasa Pemerintah Kota Banjarmasin memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu ternyata dirasa berat bagi pedagang sayur di Pasar Antasari, Jalan P Antasari Kelayan Luar, Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat (24/04/2020) pagi. Sejumlah pedagang sayur terlihat masih menggelar barang dagangannya. Meski demikian suasana los sayur pasar tersebut tidak seperti biasanya.
Tidak banyak terlihat aktivitas yang dilakukan oleh para pedagang, kebanyakan dari mereka terlihat sedang duduk sambil menanti pembeli.
Seperti yang di alami Siti Rohmah, seorang pedagang bawang dan bumbu dapur di kawasan tersebut. Ia mengaku berjualan mulai dari pukul 06.00 sampai 10.00 wita baru mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 27 Ribu.
Angka tersebut menurut Siti sangat jauh berkurang dibanding hari biasa, meski penghasilannya tidak menentu setiap hari.
"Kalau jam segini, Saya itu bisa dapat 300 sampai 500 ribu. Nah sekarang baru juga 27 Ribu," ucapnya sambil mengeluarkan isi dompet.
Menurut pengalaman siti, biasanya memasuki hari pertama puasa, pembeli di pasar tersebut tetap ramai, sangat jauh berbeda dengan sekarang.
Tidak hanya Pasar Antasari yang sepi akibat adanya PSBB di hari pertama bulan Ramadan, Pasar Lima pun juga demikian.
Terlihat sebagian toko yang ada di Jalan Pasar Baru tersebut tutup, area parkir pun dapat di katakan masih banyak yang kosong.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)