Berita HSS
Satu Keajaiban Kondisi Balita 2,5 Tahun yang Hilang Dua Malam di Hutan Malinau Loksado HSS Kalsel
Ini satu keajaiban kondisi balita 2,5 tahun yang hilang di Hutan Dusun Bidukun RT 3, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ini satu keajaiban kondisi balita 2,5 tahun yang hilang di Hutan Dusun Bidukun RT 3, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimatan Selatan (Kalsel)
kondisi anak sehat tanpa ada kurang satupun, pola makan dan tidur juga teratur, bahkan tidak ada keluhan sakit di bagian tubuh manapun, kecuali di tangan dan kaki yang lecet,
AN, balita berusia 2,5 tahun yang sempat dikabarkan hilang atau tidak pulang, kini telah berkumpul dengan keluarganya kembali.
Kejadian diduga hilangnya Arianti (AN) warga Dusun Bidukun RT 3, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tersebut, terjadi Kamis, 6 November 2025 lalu, sekitar pukul 16.00 Wita dan ditemukan Sabtu, 8 November 2025 di sebuah pondok (gubuk) di area lahan kebun pisang, sekitar pukul 06.30 Wita.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Tujuh Desa di Kabupaten Banjar, Johansyah Bertahan di Rumah Rusak
Baca juga: Perkelahian di Tapin Renggut Satu Nyawa, Hidayat Tewas Bersimbah Darah di Lokasi
Arianti (AN) ditemukan oleh pihak warga Dusun Bidukun, RT 3 yang saat itu sedang ke kebun miliknya, sampai akhirnya telah kembali ke pihak keluarga.
Pasca kejadian tersebut, pihak Polsek Loksado telah melakukan pendalaman, terhadap kejadian tersebut.
Teranyar, DPPKBPPPA HSS melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah berkunjung ke rumah Arianti yang tinggal bersama nenek tersebut untuk memastikan kondisinya, akan tetapi saat dilupakan kunjungan sedang bepergian bersama ayahnya ke Pariangan, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Minggu (9/11/2025).
“Benar, pihak DPPKBPPPA dan UPTD tadi melakukan kunjungan ke Malinau. Namun, tidak sempat bertemu si balita tersebut,” kata Kepala Dinas DPPKBPPPA HSS, Heri Utomo.
DPPKBPPPA HSS, melalui UPTD PPA tetap memastikan kondisi balita tersebut pasca kejadian sempat hilang atau tidak pulang ke rumah, selama dua hari dan dua malam.
Dihubungi terpisah, Kepala UPTD PPA, Ria Alvina Rahmi menjelaskan sebelum ke tempat keluarga, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Loksado beserta Dokter, Analis Hukum PPA, Kepala Puskesmas Malinau, Bidan dan aparat desa Malinau.
Meski ditunggu sampai siang, pihaknya belum sempat bertemu dengan Arianti, tetapi melakukan koordinasi dengan pihak keluarga termasuk neneknya.
Dari pengakuan pihak keluarga dari Alm Ibu Arianti ke tim, si anak telah diberi pengobatan oleh pihak Puskesmas Malinau terhadap luka lecet yang didapat anak selama hilang.
“Kata penuturan mereka, kondisi anak sehat tanpa ada kurang satupun, pola makan dan tidur juga teratur, bahkan tidak ada keluhan sakit di bagian tubuh manapun, kecuali di tangan dan kaki yang lecet,” jelasnya.
Dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap balita tersebut.
“Sejauh ini, menurut penuturan keluarga pihak ayah maupun ibunya, anak dalam keadaan sehat,” lanjutnya.
| Jago Merah Mengamuk di Kapuh HSS, Hanguskan Rumah dan Satu Sepeda Motor |
|
|---|
| Titik Terang Baru Pencarian Balita Hilang di Hutan Desa Malinau Loksado HSS Kalsel |
|
|---|
| Dipastikan Siap Berlaga di Peparprov V Kalsel, Kontingen HSS Resmi Dilepas |
|
|---|
| Sampah Tanpa Penampungan di Jalan Jenderal Sudirman Tibung Kandangan, Kadis: Pikirkan Lokasi Baru |
|
|---|
| Pasca TPS Tibung Kandangan Rusak Ditabrak Mobil, Sampah Terlihat Tanpa Penampungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.