Angin Kencang Terjang Tujuh Desa di Kabupaten Banjar, Johansyah Bertahan di Rumah Rusak

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sore dan malam yang seharusnya tenang berubah mencekam bagi Johansyah, warga Desa Keliling Benteng Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. 

Rumah yang ia tinggali bersama keluarganya, atapnya dibuat porak-poranda setelah diterjang angin kencang pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Bagian atap rumah Johansyah nyaris terlepas seluruhnya akibat hempasan angin yang datang tiba-tiba. 

Angin kencang yang disertai hujan deras itu membuat keluarga kecil ini panik, berlarian menyelamatkan diri ke bagian rumah yang dianggap paling aman. 

“Atapnya terangkat satu-satu, lalu langsung beterbangan. Kami hanya bisa berdoa sambil menahan pintu agar tidak jebol,” ucap Johansyah.

Kini, Johansyah dan keluarganya sementara bertahan di rumah yang rusak itu sambil menunggu bantuan datang. Meski sebagian dinding dan atap sudah tak lagi utuh, mereka memilih tidak mengungsi karena ingin menjaga barang-barang yang tersisa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melalui laporan resmi yang diterima Minggu (9/11) mencatat, angin kencang malam itu melanda sedikitnya tujuh desa di lima kecamatan. 

Baca juga: Kelotok Oleng Terkena Gelombang Tugboat, Jemaah Haul Habib Basirih Tercebur ke Sungai

Baca juga: Perkelahian di Tapin Renggut Satu Nyawa, Hidayat Tewas Bersimbah Darah di Lokasi

Sebanyak 16 rumah warga rusak ringan hingga sedang, namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Selain rumah Johansyah, rumah milik Taufiqurrahman di desa yang sama juga mengalami kerusakan serupa. Beberapa atap beterbangan, dan sebagian dinding kayu terlepas dari sambungannya. 

“Kami masih mendata secara detail tingkat kerusakan tiap rumah,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Agus Siswanto SAP MAP, dalam keterangannya.

Tim Pusdalops BPBD Banjar telah turun melakukan assessment lapangan dan berkoordinasi dengan aparat kecamatan serta desa. Rencana tindak lanjut berupa penyaluran bantuan logistik darurat bagi warga terdampak sedang disiapkan.

Selain di Martapura Barat, bencana angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Sungaitabuk, Martapura Timur, Karangintan dan Astambul. Beberapa rumah di Desa Sungaibangkal dan Desa Jingahhabang Ilir turut mengalami kerusakan, sementara di satu titik pohon tumbang menimpa rumah warga.

Meski kondisi cuaca kini dilaporkan berawan dan relatif stabil, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Saat ini situasi aman dan terkendali. Namun masyarakat diimbau untuk segera mencari tempat aman jika angin kencang kembali terjadi, dan segera melapor ke aparat desa atau posko BPBD terdekat,” urai Agus Siswanto. (lis)