Berita Banjar

Sayur dan Buah di Tiga Dapur MBG Martapura Kalsel Diambil Sampelnya, Begini Hasil Didapat

Pengambilan sampel dan pemeriksaan secara berkala dilakukan DKPP Kabupaten Banjar pada mitra binaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Nurholis Huda | Editor: M.Risman Noor
DPKP Banjar
LAKUKAN PENGECEKAN - Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar Kalsel rutin dilakukan pengecekan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pengambilan sampel dan pemeriksaan secara berkala dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar pada mitra binaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).


Bahan yang dilakukan pengambilan sampel sayuran dan buah-buahan itu dilakukan oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), yakni Ruliani dan M. Almi didampingi Plt. Kepala Seksi Keamanan Pangan, Sudarto.


Ada beberapa yang diambil sampel di beberapa SPPG di kabupaten Banjar.


Di antaranya, Dapur MBG Tanjung Rema,  Yayasan Tahfidz Miftah Firdausy, dengan sampel, Wortel
 Jagung manis, Jeruk serta Bawang bombay.

Baca juga: BPBD Kotabaru Kalsel Perluas Destana, Wujudkan Kemandirian Mitigasi Bencana

Baca juga: Aksi Edukasi Polisi, Driver Ojol di Tabalong Kalsel Dapatkan Pengetahuan Dasar Safety Riding


Selain itu juga dilakukan di dapur MBG Sungai Paring, yakni Yayasan Setia Mandal, dengan sampel, Daun bawang, Bawang putih, serta Bawang bombay.


Kemudian juga ada diambil sampel pada dapur MBG Sungai Sipai, Yayasan Forum Relawan, yakni
Wortel, Jagung manis, Baby jagung,Bawang merah, Bawang putih, Anggur merah, serta Jeruk.

Seluruh sampel yang diambil kemudian diuji menggunakan alat uji cepat (rapid test kits pestisida) oleh tim DKPP Banjar. 


Berdasarkan hasil pengujian, semua sampel menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan residu pestisida, sehingga dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Romantis dan Lihat Merayu, Gadis di Bawah Umur Pun Terbuai Hingga Hamil 3 Bulan


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani, dikonfirmasi Sabtu (8/11/2025) menjelaskan kegiatan tersebut  merupakan bagian dari upaya rutin DKPP Banjar dalam menjamin keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang beredar di wilayah Kabupaten Banjar.


"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari pangan yang mengandung bahan berbahaya serta mendukung terwujudnya pangan yang aman, sehat, dan bermutu di Kabupaten Banjar," urainya.(Banjarmasin Post/Nurholis Huda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved