Berita Banjarmasin

Kelotok Oleng Terkena Gelombang Tugboat, Jemaah Haul Habib Basirih Tercebur ke Sungai

Kelotok oleng menyebabkan sembilan penumpangnya yang merupakan Jemaah Haul Habib Basiri tercebur ke Sungai Martapura

banjarmasinpost.co.id
RUMAH SAKIT - Korban tercebur dari kelotok di Basirih Banjarmasin dilarikan ke Rumah Sakit Ansari Saleh pada Minggu (9/11/2025) pagi. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebuah kapal kelotok dilaporkan oleng dan menyebabkan sembilan penumpangnya tercebur ke Sungai Martapura, tepat di sekitar kawasan Kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau Habib Basirih, Banjarmasin, pada Minggu (9/11/2025) pagi.

Insiden terjari terjadi di tengah keramaian puncak peringatan Haul Habib Basirih yang dipadati ribuan jemaah.

Diketahui, mereka merupakan rombongan jemaah Majelis Abror dari Landasanulin.

Mereka tengah dalam perjalanan menuju Kubah Habib Basirih untuk menghadiri puncak Haul Habib Basirih, setelah sebelumnya berziarah ke makam Sultan Suriansyah.

Ustadz Bisrih, pemimpin dalam rombongan, menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tabrakan, melainkan akibat gelombang besar yang tercipta saat sebuah kapal tugboat melintas.

Baca juga: Perkelahian di Tapin Renggut Satu Nyawa, Hidayat Tewas Bersimbah Darah di Lokasi

“Berselisihan dengan tugboat. Bukan tabrakan, oleng saja kapalnya,” ujar Ustadz Bisrih.

Gusti (50), salah satu korban yang kini dirawat di IGD RSUD Ansari Shaleh, menceritakan bahwa perjalanan mereka merupakan bagian dari rangkaian ziarah.

“Kami rute ziarah. Terakhir sudah ke Sultan Suriansyah, kemudian hendak menuju Basirih sekalian haul kan. Ternyata kena musibah, oleng kapal,” ucap Gusti.

Kapal kelotok tersebut diketahui mengangkut 32 orang, ditambah dua awak kapal pengemudi dan kenek. Saat melintasi sungai, gelombang dari tugboat membuat kapal kehilangan keseimbangan.

Sembilan orang terjatuh ke sungai, dan enam di antaranya harus dilarikan ke IGD RSUD Ansari Saleh untuk mendapatkan penanganan medis. Korban terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak.

Situasi sempat panik, berkat bantuan warga sekitar dan petugas, para korban berhasil dievakuasi dengan cepat. Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan medis.

Menurut keterangan salah satu korban yang turut tercebur, kapal yang mereka tumpangi membawa kurang lebih 34 orang. Saat itu, sebuah kapal tugboat melintas dan menciptakan gelombang besar yang menggoyang kelotok hingga kehilangan keseimbangan.

“Kami ada 34 orang di atas kapal itu. Lalu kapal tugboat melintas, gelombangnya besar sekali sampai kami terjatuh ke sungai. Nggih ada sembilan orang," ujar Desi salah satu korban yang ikut terjebur.

Desi, yang saat itu sedang menemani salah satu korban, menyebutkan nama-nama yang dirawat di rumah sakit.

“Sembilan orang jatuh Mas, tapi enam orang dibawa ke IGD dan dirawat. Ada Ibu Gusti, Mama Imah, Ibu Beti, Ibu Fitri, Zaina dan mamanya,” ungkap Desi. (sai)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved