Berita Tapin
Di Tengah Lesunya Ekonomi karena Covid-19, Bisnis Digital Printing di Tapin Tetap Stabil
Meski sepi, Ibnu mengaku sosialiasi pencegahan wabah virus corona atau Covid-19 melalui baliho membawa berkah baginya.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Usaha digital printing sejak 2009 lalu di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah yang dikelola Ibnu Sina.
Menurut Ibnu Sina, pandemi wabah virus corona, usaha digital printing saat ini kurang permintaan dari biasanya, terutama di instansi pemerintah Kabupaten Tapin.
Larangan menggelar resepsi pernikahan turut berdampak terhadap order pigura dan cetak undangan yang dilayani Ibnu Sina, sejak 2005 lalu.
• Manfaatkan Momen Ramadhan, Puput Nastiti Devi Akhirnya Bicara, Suara Istri Ahok Bikin Warganet Kaget
• Ini Ikan Nabi Musa Corak Macan Tutul Usia Ratusan Tahun, Irfan Hakim Syok
• Dikarantina, ODP Covid-19 Bakar Diri dengan Tenggak Bensin, Dimakamkan Standar WHO
Meski sepi, Ibnu mengaku sosialiasi pencegahan wabah virus corona atau Covid-19 melalui baliho membawa berkah baginya.
"Order sosialiasi dan imbauan pencegahan wabah virus corona dari humas dari rumah sakit, aparat polisi," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Jumat (24/4/2020).
Ibnu mengaku bersyukur dari total karyawannya sebanyak 17 orang masih bertahan dan tak dirumahkan.
Permintaan digital printing sebelum pandemi virus corona, paling ramai setiap peringatan hari besar islam, ramadan, idul fitri.
"Permintaan instansi itu setiap peringatan hari kemerdekaan dan hari jadi kabupaten Tapin," katanya.
Kini, Ibnu mengaku menjaga usaha jasa digital printing dan lainnya, dilakukan melalui online dan antar jemput pesanan.
"Saya berharap pandemi virus corona segera berakhir karena berdampak bagi dunia usaha di Kabupaten Tapin," katanya.
Ikhwanuddin Husin, anggota DPRD Kabupaten Tapin berharap sosialiasi dan imbauan melalui baliho lebih banyak di pasang Pemerintab Kabupaten Tapin, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Tujuan baliho itu agar masyarakat memahami pentingnya melawan pandemi wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tapin agar diri dan keluarga selamat.
"Baliho lebih efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat daripada bikin buku panduan, brosur atau leaflet mencegah penyebaran virus corona," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ tar)