Wabah Corona di Kalsel

Fakta di Balik Lonjakan Positif Covid-19 dan Sebarannya di Kota Banjarbaru, Ada Klaster Gowa

Fakta di Balik Lonjakan Positif Covid-19 dan Sebarannya di Kota Banjarbaru, Ada Klaster Gowa

Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel
Data terkini Covid-19 Kalsel Jumat (24/4/2020) 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kasus positif covid-19 di Kota Banjarbaru pada Jumat, (24/4/2020) mengalami lonjakan kasus. Total Ada delapan tambahan pasien positif Virus Corona.

Sampai Sabtu (25/4/2020) pagi, jumlah pasien positif Virus Corona di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel mencapai 23 orang. Padahal sehari sebelumnya Kamis (23/5/2020) pasien positif Covid-19 masih berjumlah 15 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan hingga Jumat, (24/4/2020) untuk ODP di Banjarbaru ada 238 orang, PDP tidak ada dan positif Virus Corona ada 23 orang.

Update Pelanggan 1.300 VA Dapat Diskon Listrik dari PLN & YCAB, Token Listrik Gratis PLN 3 Bulan?

Cara Aktivasi Paket Internet Telkomsel 36 GB untuk Game Online Mobile Legends Hingga PUBG

Materi dan Soal serta Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 25 April, Ada Film Pasoa dan Sang Pemberani

Lonjakan kasus positif yang terjadi di Kota Banjarbaru, dijelaskan Rizana Mirza berasal dari kluster gowa yang baru melapor dan kelompok yang dikarantina di Ambulung setelah dilakukan tes swab untuk kedua kalinya.

"Selain dari kelompok karantina di Ambulung, ada lagi kelompok dari klaster Gowa lainnya yang baru melapor. Hasilnya ada delapan pasien positif lagi," katanya.

Saat ini, dikatakannya saat ini ada 14 pasien positif covid-19 yang menjalani perawatan di Ambulung.

Lokasinya, terpisah dengan ODP lainya yang juga di karantina di Ambulung.

"Kita juga akan melakukan tracking terhadap keluarga dari pasien covid-19 dari klaster gowa yang baru melapor. Kemungkinan sudah ada yang terpapar, nantinya akan langsung di karantina juga," bebernya.

Untuk delapan tambahan pasien positif berasal dari Kecamatan Landasan Ulin dua orang, Lianganggang dua orang, Banjarbaru Selatan tiga orang dan Kecamatan Banjarbaru Utara ada satu orang.

Untuk 23 pasien positif covid-19 berasal dari Kecamatan Landasan Ulin ada sembilan orang, Kecamatan Banjarbaru Selatan ada delapan orang dan Kecamatan Banjarbaru Utara ada empat orang dan Lianganggang ada dua orang.

Untuk ODP tersebar di Kecamatan Lianganggang ada empat, Landasan Ulin 67, Banjarbaru Selatan ada 46, Banjarbaru Utara ada 74 dan Cempaka 47 orang.

Positif Virus Corona di Kalsel Capai 132 Orang

Angka kasus positif Covid-19 Virus Corona di Kalimantan Selatan (Kalsel) kini terus melonjak.

Kini, dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel Jumat (24/4/2020) sore, kasus positif Covid-19 di Kalsel mencapai 132 kasus.

Artinya ada penambahan 18 kasus positif baru dibanding dengan laporan pada hari sebelumnya yang masih di angka 114.

Sementara itu, rincian dari 132 kasus positif Covid-19 di Kalsel tersebut adalah dalam perawatan dan karantina mandiri sebanyak 114 orang, pasien sembuh bertambah menjadi 11 dan yang dilaporkan meninggal sebanyak 7 orang.

Dimana kasus positif yang paling banyak yakni dari Kota Banjarmasin sebanyak 40 kasus, disusul Kota Banjarbaru dan Kabupaten Batola yang kini sama sama memiiki 23 kasus.

Hari ini sendiri peningkatan kasus di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin cukup mencolok dimana ada penambahan 8 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Kemudian disusul Tanbu 13 kasus, dan Kabupaten Banjar 10 kasus, sisanya dibawah 10 kasus.

Adapun HSU masih sama yakni nol kasus pasien positif.

Sementara dilaporkan pula, ada sebanyak 12 Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pengawasan sebanyak 1456.

Hingga berita ini dirilis, banjarmasinpost.co.id masih menunggu penjelasan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.

Ini Penyebab Kenaikan Jumlah Positif Covid-19 di Kalsel

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (24/4) sore di Banjarbaru menjelaskan hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 18 kasus.

Dari 18 kasus batu itu, 1 diantaranya dari PDP yang meningkat menajdi positif dan  17 lainnya hasil kegiatan Tracking dan tracing petugas surveilance epidemiologi yang semakin giat dilakukan.

Dengan ditemukannya lagi 18 kasus positif, maka jumlah kasus positif di Kalsel hingga saat ini sebanyak 132 kasus termasuk 7 yang meninggal dan 11 kasus telah sembuh.

Namun, ada kabar baiknya. Dimana pada hari ini satu pasien positif seorang laki- laki usia 60 asal Tanah Bumbu dinyatakan negatif Covid atau sembuh.

“Pasien asal Tanah Bumbu yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Boejassin Tala,” kata Muslim.

Sementara diketahui dari 17 kasus temuan petugas surveilance, 2 dari Tapin, 7 dari Banjarmasin dan 8 orang dari Banjarbaru.
Kegiatan Tracking dan tracing semakin ditingkatkan lagi untuk dapat secepatnya menemukan orang terduga baik dari kontak erat maupun klaster terduga.

“Terdeteksinya kasus positif secara cepat adalah sebuah upaya yang baik untuk mendapatkan tata kelola pencegahan penularan Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Muslim.

Semakin cepat temuan didapatkan maka juga semakin cepat penanganannya baik itu dengan isolasi mandiri, isolasi di gedung karantina khusus atau di rujuk ke rumah sakit.

Kecepatan identifikasi di lapangan terhadap orang terduga juga semakin cepat dapat dilakukan pencegahan resiko penularan Covid.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto/nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved