Wabah Corona di Kalsel
Kisah Satu Keluarga di Kota Banjarbaru Positif Virus Corona, Gugus Tugas Covid-19 : Bayi 1,6 Tahun
Kisah Satu Keluarga di Kota Banjarbaru Positif Virus Corona, Gugus Tugas Covid-19 Ungkap Kondisinya
Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kenaikan jumlah kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kota Banjarbaru terus mengalami kenaikan. Hingga Senin, (27/4/2020) ada tambahan dua kasus positif covid-19. Artinya total kasus positif Virus Corona di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel sebanyak 25 kasus.
Tambahan pasien positif Virus Corona di Kota Banjarbaru ini ternyata satu keluarga. Bahkan ada bayi berumur 1,6 tahun yang terjangkit positif Covid-19.
Menurut Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza, 2 pasien positif ini terpapar dari pasien positif Virus Corona sebelumnya yang masih satu keluarga.
• Curhat Wali Kota Palangkaraya Pasca Positif Virus Corona, Fairid Naparin Minta Maaf ke Masyarakat
• RANGKUMAN Kunci Jawaban dan Soal SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Belajar dari Rumah 28 April Live TVRI
• Update Kondisi 16 PDP Covid-19 di Kalsel, Ini Rinciannya
"Tingkat penularannya sudah memprihatinkan. Ini sudah bisa dikatakan level tiga," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru ini.
Dua tambahan kasus positif ini merupakan transmisi lokal.
Selain itu, disebutkannya bahwa pasien positif covid-19 yang baru ini, satunya masih anak berumur 1,6 tahun.
"Dia terpapar dari orangtuanya. Demikian juga satu orang positif covid-19 juga terpapar dari orang yang sama, karena masih satu keluarga," jelasnya.
Kedua kasus baru ini diberi kode BJB-24 dan BJB-55. Mereka satu keluarga dengan pasien BJB-04, laki-laki berusia 31 tahun, bertempat tinggal di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tetap kosong dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ada perubahan.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan hingga Senin, (27/4/2020) untuk ODP di Banjarbaru ada 190 orang, PDP tidak ada dan positif covid-19 ada 25 orang.
"Untuk kasus pasien positif ada kenaikan dua orang, yang sebelumnya berjumlah 23, sekarang menjadi 25 kasus," katanya.
Untuk data 25 pasien positif covid-19 berasal dari Kecamatan Landasan Ulin ada 10 orang, Kecamatan Banjarbaru Selatan ada delapan orang dan Kecamatan Banjarbaru Utara ada empat orang dan Lianganggang ada dua orang dan Kecamatan Cempaka satu.
Untuk ODP tersebar di Kecamatan Lianganggang ada empat, Landasan Ulin 68, Banjarbaru Selatan ada 23, Banjarbaru Utara ada 44 dan Cempaka 51 orang.
Berikut data 23 pasien positif Virus Corona atau covid-19 di Kota Banjarbaru :
1. BJB-01, Laki-laki, 35 thn, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan
2. BJB-02, Laki-laki, 51thn, Kelurahan Syamsudin noor, Kecamatan Landasan Ulin.
3. BJB-03, Laki-laki, 37 thn, Kelurahan Loktabat Utara, Kec Banjarbaru Utara.
4. BJB-04, Laki-laki, 31 thn, Kelurahan GT.Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
5.BJB-05,Laki-laki,21 thn, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
6.BJB-06, Laki-laki, 24 thn, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
7.BJB-07, Laki-laki, 48 thn, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
8. BJB-08, Laki-laki, 45 thn, Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin.
9.BJB-09,Laki-laki,50 thn, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara.
10.BJB-10, Laki-laki, 35 thn, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara
11.BJB-11, Perempuan, 27 thn, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamagan Landasan Ulin.
12. BJB-12. laki-laki umur 40 tahun, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
13. BJB-13, laki-laki, umur 38 tahun, Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan.
14.BJB-14,Perempuan 73 tahun Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin.
15.BJB-15,Perempuan 24 tahun Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin.
16. BJB-16. Laki-laki, 26 tahun, Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan.
17. BJB-17, Laki-laki, 46 tahun, Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang.
18. BJB-18, Laki-laki, 48 tahun, Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara.
19. BJB-19, Laki-laki 23 tahun, Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin.
20. BJB-20. Laki-laki, 65 tahun, Kelurahan Gt Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan.
21. BJB-21, Laki-laki 51 tahun, Kelurahan Gt.Manggis Kecamatan Landasan Ulin. 22. BJB-22. Laki-laki, 21 tahun, Kelurahan Gt.Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
23. BJB-23.Laki-laki, 45 tahun, Kelurahan Land Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang.
24. Bjb 24.perempuan 1,6 tahun, Kelurahan GT.Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
25. Bjb-25. Perempuan 32 tahun, Kelurahan GT.Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.

Ada 150 Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Kalsel
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel terus mengurai kasus positif Covid-19 (Virus Corona) di Kalimantan Selatan.
Dimana dalam laporan terbaru, Senin (25/4/2020) diketahui bahwa kini ada 150 kasus positif Virus Corona di Kalsel.
Artinya, ada tambahan empat kasus positif jika dibandingkan Minggu ( 26/4/2020) yang dilaporkan sebanyak 146 kasus.
Dirinci dari sebanyak 150 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi hari ini, yang dirawat dan diisolasi mandiri sebanyak 126 pasien, dan sembuh 16 kasus dan yang meninggal 8 kasus.
Kasus positif paling banyak yakni di Banjarmasin dengan total 45 kasus, kemudian disusul Batola sebanyak 30 kasus dan Banjarbaru 25 kasus, selajutnya Banjar dan Tanbu masing-masingnya 13 kasus.
Adapun Kabupaten kota lainnya dibawah 10 kasus kecuali Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang masih nol kasus positif.
Hingga berita ini diturunkan Banjarmasinpost.co.id, masih berusaha mengkonformasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.
Klaim PSBB Turunkan Angka ODP
Baru dua hari Banjarmasin melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta adanya kebijakan penutupan sementara angkutan penumpang ke Kalimantan Selatan termasuk ke Banjarmasin sudah mulai terrasa.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel cenderung turun. Bahkan pada hari ini ada pengurangan jumlah ODP sebanyak 178 orang.
Angka pengurangan fantastis ini menandakan PSBB dan kebijakan penutupan akses masuk warga ke Kalsel yang dibatasi mulai berpengaruh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan, HM Muslim Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, Minggu (26/4/2020) melaporkan Total ODP di Kalsel pada hari ini tercatat 1299 orang sehari sebelumnya tercatat 1477 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif masih tetap 146 kasus tidak ada penambahan.
"Tentu hasil PSBB dan pemberlakukan penutupan penumpang sementara baik jalur udara dan laut ini terasa. Jika ada pun penambahan kasus positif ini lebih bukan kasus baru. Tapi rata-rata dari Kluster perjalanan khusus ke Goa. Kami mencatat 53 persen kasus postif yang ada dari perjalanan Goa," sebut HM Muslim.
Muslim menyambut baik PSBB dan pembatasan penerbangan dan kapal laut.
"Sungguh penurunan kasus dan guna memutus mata rantai ini sangat efektif. Sebab pemutusan matarantai virus corona ini terjadi antar orang karena virus ditularkan dari orang ke orang. Karena itu membatasi jaga jarak membatasi kerumunan sangat efektif," kata HM Muslim.
Karena itu, HM Muslim menganjurkan untuk tetap di rumah.
"Saat ini di bulan Ramadan momen yang pas untuk tinggal di rumah untuk per anak ibadah di rumah," runut Muslim.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto/nurholis huda)