Atlet Renang Difabel Kalsel
Punya Keterbatasan, Inilah Enam Atlet Renang Difabel yang Kini Membela Merah Putih
Enam atlet renang difabel Kalsel ini, dengan keterbatasan fisik yang dimiliki kini berjuang membela merah putih
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah atlet dengan semangat tinggi mengapung di air sambil mengayuh tangannya berlomba renang untuk cepat menggapai garis finis di air kolam renang GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Senin (20/42020) pagi.
Mereka lalu saling bercanda usai berhasil menggapai tempat terakhir setelah berlomba.
Dilihat sekilas secara fisik semua utuh. Tidak tampak ada yang kurang.
Kekurangan mereka baru terlihat ketika naik dari kolam dan membutuhkan mobilisasi saat berjalan untuk mengakhiri sesi latihan renang.
• VIDEO Kisah Atlet Renang Difabel Membela Merah Putih
• Latihan Renang Gabungan Memotivasi Atlet Umum dan Atlet Difabel Kalsel
• Kecelakaan Maut 15 Tahun Lalu Mengubah Hidup Atlet Renang NPC Kalsel ini
Ada yang menggunakan tongkat penyangga hingga kursi roda.
Mereka adalah enam perenang difabel National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Suriansyah, Mulyadi, Ahmad Zaini, Nur Aimah, Riyanti, dan Fitria.
Mereka adalah atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo yang bakal disiapkan menjadi wakil Indonesia di ajang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara untuk atlet-atlet difabel, ASEAN Para Games, di Filipina.
Walau tengah dalam suasana pendemi Corona, mereka tetap berlatih untuk membuktikan diri bahwa kekurangan yang mereka miliki tak dapat membatasi diri untuk meraih prestasi.
Namun sebelum sukses menembus atlet andalan.
• Pemprov NPC Kalsel Gelar seleksi Atlet Difabel ke Peparnas Papua 2020
Sebelumnya mereka harus merasakan kehidupan yang begitu sulit karena serba keterbatasan.
Minder bahkan putus asa sempat menghinggapi pikiran para pahlawan olahraga Tanah Air ini.
Bagaimana tekad mereka hingga bisa berprestasi seperti ini simak kisahnya satu persatu.
(banjarmasinpost.co.id/ Khairil rahim)
