VIDEO Ketua Gugus Tinjau Posko Kecamatan dan Perbatasan Kotabaru-Tanahbumbu

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Tidak ingin 'kecolongan' terkait soal pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Ketua Tim Gugus Tugas Kotabaru H Sayed Jafar terus mengintensifkan petugas gabungan bertugas di setiap posko, baik posko kecamatan, desa bahkan di wilayah perbatasan.

Bukti tingginya kewaspadaan Pemerintah Daerah terhadap pengendalian penanganan dan pencegahan penyebaran, kemarin Selasa (29/4/2020) Ketua Tim Gugus yang juga Bupati Kotabaru kembali mengecek ke beberapa posko.

Antara lain posko induk di Kecamatan Kelumpang Hulu, Kecamatan Hampang dan posko di Kecamatan Kelumpang Hilir yang merupakan perbatasan Kotabaru-Tanahbumbu.

• VIDEO Kunci Jawaban Pertanyaan Kelas 4 5 6 SD Kamis 30 April, Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI

• VIDEO Setelah Belasan Tahun Jadi Bangunan Tua, Pasar Lama Pelaihari Dirobohkan

• VIDEO Sayed Minta Camat Ikut Terlibat Langsung Mendata Warga Miskin di Kotabaru

Dalam kunjungannya Ketua Gugus Tugas menyampaikan kepada petugas posko, Kotabaru sempat dihebohkan terkait Covid-19 setelah seorang warga clauster Gowa sempat terpapar. Namun setelah hasil pemeriksaan Swab kedua, dinyatakan negatif.

"Sekarang semua sudah negatif," terang Sayed kepada petugas ketika mengunjungi posko kecamatan Kelumpang Hulu.

Kendati demikian, sampai dengan hari ini Kotabaru tidak ada lagi yang terpapar. Sayed tetap mengingatkan semua elemen hingga masyarakat tetap selalu waspada. Terlebih petugas, relawan bertugas di masing-masing posko.

Walau begitu, lanjut Sayed, Kotabaru saat ini dalam kondisi negatif, diharapkannya semua pihak tidak terlena. Mengingat sistem penyebaran Covid-19 berawal dari interaksi dari orang ke orang.

"Ya kalau di lingkungan kita negatif semua tidak masalah. Jangan sampai orang dari luar datang membawakan virus, itu yang harus kita jaga," pesan Sayed kepada petugas posko Kecamatan Kelumpang Hulu.

Sementara peninjauan di posko Kecamatan Hampang, Sayed sempat mengingatkan kepada petugas posko agar melengkapi diri dengan alat keamanan dan menjaga jarak setiap memeriksa orang keluar masuk di daerah itu.

Sebelumnya Ketua Gugus Tugas, sempat menegur salah satu petugas posko melakukan pemeriksaan suhu badan, karena tidak menggunakan sarung tangan.

Apalagi saat diketahui, rombongan warga berasal dari kabupaten tetangga. Berjumlah sekitar lima orang, saat pemeriksaan suhu tubuh satu orang di antaranya yang suhu tubuhnya melebih standar normal yakni 38,1 derajat.

Pun Ketua Gugus sempat menanyakan kepada warga tersebut dan mengaku dari Kabupaten Tanahbumbu, alasan masuk ke Hampang karena ada aktivitas pengakutan barang.

Oleh petugas posko, warga tersebut selain diperiksa secara intensif. Namun juga didata identitas sesuai tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Sedangkan kunjungan ke posko perbatasan Kotabaru-Tanbu, sesuai diharapkan Ketua Gugus Tugas. Setiap pengendara akan masuk ke wilayah Kotabaru pun diperiksa intensif.

Upaya pencegahan dilakukan petugas posko di perbatasan, setiap pengendara diwajibkan mencuci tangan, disemprot anti septic serta pemeriksaan suhu tubuh. Intensif pemeriksaan setiap warga luar masuk ke Kotabaru di posko itu disaksikan langsung Ketua Tim Gugus Tugas H Sayed Jafar.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)