Berita Tapin
Antisipasi Jenazah Covid-19, Polres Tapin Lakukan Ini
personel Polres Tapin dibekali kemampuan untuk menangani pemulasaran jenazah korban positif terinfeksi Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Polres Tapin mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi selama bencana nasional Covid-19 di Kabupaten Tapin.
Antisipasi itu dengan membekali personel pilihan agar terampil dan ahli menangani pemulasaran jenazah korban positif terinfeksi Covid-19 atau virus corona.
Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 dan pengenalan alat pelindung diri berlangsung di Aula Namora Polres Tapin, Rabu (29/4/2020) kemarin.
Selama pelatihan, peserta mendapat materi tentang Covid-19, gejala dan cara penularan, pencegahan dan penanganan.
• Personil Polres Tabalong Dilatih Pemulasaran Jenazah Covid 19, ini Tujuannya
• VIRAL Foto Petugas Bawa Jenazah Covid-19 Seberangi Sungai di Padang, Sang Istri Syok
• Begini Prosedur Penanganan Jenazah Covid-19, Mulut, Hidung Ditutup Kapas Berdisinfektan
Kemudian cara mengenakan alat pelindung diri ketika mengevakuasi pasien Covid-19 menuju runah sakit dan cara pemulasaran jenazah Covid-19 dan pemakaman.
Kabag Ops Polres Tapin, AKP Raindhard Maradona dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (30/4/2020) membenarkan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19.
Menurutnya, pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 itu dipimpin dan pantau langsung Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno.
AKP Raindhard Maradona, menjelaskan tujuan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 untuk mendukung tim medis menangani jenazah Covid-19.
• Ramadhan 1441 H Masjid Ini Malah jadi Kamar Mayat Covid-19 Berkapasitas 150 Jenazah
• Kala Pandemi Covid-19 Angel Lelga Hanya Lihat Jenazah Ayah Tercinta Lewat Video Call
"Ada 16 anggota Polres Tapin yang mendapat pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19. Mereka disiagakan untuk membantu.
Itu apabila dalam keadaan darurat kekurangan tenaga medis yang menangani pemulasaran jenazah," kata AKP Raindhard Maradona. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)
