Wabah Virus Corona

Jalan Kaki 10 Km Setelah Kabur dari RS, Pasien Klaster Gowa Ini Bantah Tenaga Medis dengan Hadis

Setelah dinyatakan positif corona pasian yang positif corona ini kabur dari rumah sakit dan jalan kaki pulang

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Tangkapan layar video saat diamankan SL (50) yang merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur dari rumah sakit Praya 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - SL (50) ingin pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah tempat ia diisolasi karena positif Covid-19.

Ia dinyatakan positif corona setelah hasil swab keluar pada Selasa (28/4/2020).

Pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat itu pun mengatur rencana.

Selasa malam, sekitar pukul 20.00 Wita, saat tenaga medis tak ada di ruangan, SL kabur dari ruangan isolasi melalui jendela tanpa teralis.

Nekat Sholat Tarawih Berjamaah, Pria Positif Covid-19 Klaster Gowa Bohongi Lingkungannya

Sebutan Baru Virus Corona: Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah! Makin Ngeri

UPDATE Corona Indonesia 30 April: Total Sebaran 9.771 Kasus, 4.092 Ada di Jakarta

Tenaga medis yang datang ke ruangan curiga pasien SL tidak ada di tempat tidur. Peugas pun langsung memerika CCTV dan terekam, SL kabur melalui jendela dan melompat ke luar.

SL adalah paisen Covid-19 dari klaster Ijtima Ulam Dunia yang diselenggarakan di Gowa pada Maret 2020 lalu.

Selama ini SL dikenal sebagai pasien yang ngeyel. Ia kerap membantah saran dari petugas medis dengan hadis.

"Kalau untuk kendala kita, yaitu kewalahan menjaga orang sehat ketimbang orang sakit. Kalau yang sakit kan tidak bisa neko-neko," kata Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir, Rabu (29/4/2020).

Jalan kaki 10 km untuk pulang

Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok Tengah
Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok Tengah(KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Mengetahui SL kabur, petugas langsung mencari keberadaan pasien berusia 50 tahun itu.

SL ditemukan pada Rabu (29/4/2020) pagi di tengah persawahan yang berjarak 10 kilometer dari rumah sakit. Tepatnya dijalur lingkar bypass Bandara Internasional Lombok.

Lokasi tersebut jaraknya tak jauh dari rumah SL di Desa Penunjak.

Ternyata setelah berhasil kabur dari RS, SL jalan kaki sejauh 10 km untuk pulang ke rumah.

Ia melewati Kantor DPRD Lombok Tengah lalu menuju arah barat ke rumahnya yang ada di Desa Penunjak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved