Wabah Virus Corona

Sebutan Baru Virus Corona: Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah! Makin Ngeri

Karena semakin ganasnya Virus Corona menginfeksi para ahli menobatkan sebutan baru untuk Covid-19 sebagai penyakit seribu wajah

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasien virus corona 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penularan Virus Corona semakin mengkhwatirkan penduduk dunia, bahkan hingga hari ini Kamis 30 April 2020 covid-19 sudah menginfeksi 3,14 juta orang di muka bumi ini.

Sementara Indonesia ada 9.771 orang barstatus positif Virus Corona.

Virus corona, SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 disebut sebagai penyamar yang ulung dan penyakit seribu wajah.

Hal ini disampaikan oleh Motivator Kesehatan, Dr Handrawan Nadesul.

UPDATE Corona Indonesia 30 April: Total Sebaran 9.771 Kasus, 4.092 Ada di Jakarta

Soal & Jawaban SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI Kamis 30 April, Kerajaan Tarumanegara

PERTANYAAN untuk SMA: Tentukan Persamaan Kuadrat yang Akar-akarnya Adalah -4 dan 7? Jawabnya?

"Covid-19 ini disebut penyamar yang ulung. Dulu gejalanya dibilang mirip flu. Tapi tidak selalu spesifik seperti flu. Tidak seperti itu ternyata," kata kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku "Yang Baru Ihwal Covid-19" di live instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).

Covid-19 ini menimbulkan reaksi tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang.

Sebagian orang merasakan keluhan atau gejala yang sangat berat atau kritis, berat, sedang, ringan dan bahkan tidak ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali.

"Kita anggap dia (seseorang) itu normal (sehat), dan kita mendekatinya. Tapi ternyata dia bisa positif terinfeksi Covid-19 ini," ujar dia.

Dituturkan oleh Han juga bahwa Covid-19 ini disebut penyakit seribu wajah, karena gejala yang beragam dan dari muncul dari berbagai organ tubuh.

Covid-19 sejauh ini diketahui tidak hanya menginfeksi saluran pernapasan saja. Melainkan hampir seluruh anggota tubuh yang memiliki reseptor ACE2 dapat terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini.

"Bisa saja gejalanya seperti diare. Tapi orang tersebut sampai diarenya berlebihan, ternyata dia kena (terinfeksi) virus (SARS-CoV-2)," tuturnya.

Gejala diare yang timbul sebagai bentuk reaksi infeksi Covid-19 ini menandakan gangguan pada pencernaan.

Gangguan lain juga bisa terjadi pada selaput radang otak yang biasanya dikenal dengan meningitis.

ilustrasi
ilustrasi (shuterstock)

Han mengatakan ada pasien yang awalnya dikira meningitis, karena gejalanya mirip dengan meningitis. Ternyata justru pasien tersebut terinfeksi Covid-19.

Serta, beragam gejala atau keluhan pada organ lainnya selain saluran pernapasan juga sudah banyak dilaporkan oleh pasien positif Covid-19 dari seluruh dunia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved