Berita Tanahlaut
Stok Beras Tala Aman hingga Enam Bulan ke Depan, Surplus Segini Banyaknya
Hingga April 2020 saja, produksi gabah kering giling di Tanahlaut mencapai 105.067 ton atau 63.040 ton beras.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di tengah pandemi virus corona (covid-19) saat ini kadang memunculkan kerisauan terhadap ketesediaan bahan pangan.
Namun hal ini tak berlaku di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mengapa? "Karena Tala justru surplus beras. Jadi, khusus untuk bahan pangan beras tak ada masalah," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Tala H Achmad Mustahdi, Kamis (30//2020).
Pejabat eselon II di Bumi Tunting Pandang ini menyebutkan hingga April 2020 saja, produksi gabah kering giling mencapai 105.067 ton atau 63.040 ton beras.
• Muncul di ILC, Ustadz Abdul Somad Singgung Penyebab Warga Nekat ke Masjid Saat Wabah Covid-19
• Penolakan Luna Maya Numpang Mobil Ariel NOAH Diungkap ke Melaney, Pilih Ryochin & Herjunot Ali
• Cara Daftar Listrik Gratis Non Subsidi 900 VA dan 1300 VA di Login www.lightup.id
Ini merupakan panenan dari musim tanam Oktober-Maret lalu.
Total luasan tanam di Tala sekitar 68 ribu hekare dari dua musim tanam yakni Oktober-Maret dan April-September.
Panen raya yakni pada Juli-Agustus 2020 mendatang dari luasan tanam sekitar 30 ribu hektare.
Mustahdi menuturkan jumlah penduduk Tala saat ini sebanyak 349.826 jiwa dengan konsumsi per jiwa per tahun 120 kilogram.
Jadi, kebutuhan beras penduduk Tala selama setahun sebanyak 41.979.120 kilogram atau 41.979 ton.
Sementara itu produksi beras hingga April sebanyak 63.040 ton.
Ini artinya ada kelebihan atau surplus beras sebanyak 21.060 ton.
"Jadi untuk cadangan beras hingga enam bulan ke depan sangat aman. Apalagi pada Juli-Agustus mendatang akan ada panen raya padi dengan estimasi 119.731,5 ton gabah kering giling," sebut Mustahdi.
Ia mengatakan surplus beras di Tala bukan tahun ini saja, tapi sejak sekitar lima tahun lalu.
Sejak itu pula hingga sekarang Tala menjadi penyangga pangan beras bagi penduduk Kalimantan Selatan.
Selama ini beras Tala terdistribusi ke sejumlah daerah di Kalsel.
Di antaranya ke Kabupaten Tanahbumbu dan ke wilayah Banua Enam.
