Wabah Virus Corona
60 Jasad Covid-19 Ditemukan Menumpuk dalam Truk Tanpa Pendingin di AS, Baunya Menyengat
Tumpukan puluhan mayat diduga korban Virus Corona ditemukan di truk tanpa pendingin di Amerika Serikat
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK CITY - Tumpukan puluhan mayat diduga korban akibat terinfeksi virus corona disimpan di truk tanpa pendingin di luar rumah duka Brooklyn, Amerika Serikat.
Dikutip Kompas.com dilansir dari New York Post, puluhan mayat itu dibaringkan di lantai fasilitas umum pada Rabu (29/4/2020), sumber-sumber penegak hukum mengatakan kepada The Post.
Antara 40 hingga 60 mayat ditemukan bertumpuk di dalam truk boks U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan setelah warga melaporkan bau busuk di sekitar lingkungan tersebut, menurut keterangan sumber.
Mayat-mayat itu ditumpuk di atas satu sama lain di truk.
• Soal dan Jawaban SD Kelas 4, 5 dan 6 Jumat 1 Mei 2020 Materi Belajar dari Rumah TVRI Tidak Ada
• Kirim Foto Rumah, KTP, No Hp saat Login www.pln.co.id Chat WA Token Listrik Gratis Mei 2020
• Hari Libur Nasional, Ini Materi & Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat 1 Mei SD SMP & SMA
Cairan yang bocor dari dalam pembungkus mayat menciptakan bau yang tidak sedap dan menyebabkan pemilik toko di dekat situ memanggil polisi.
Detektif departemen kepolisian New York (NYPD) bergabung dengan beberapa agen kota lainnya yang menyelidiki truk di fasilitas Utica Avenue, Rabu malam, dengan ruas jalan yang ditutup untuk publik.
John DiPietro, pemilik properti dekat lokasi tersebut, mengatakan, dia telah mengamati mayat yang disimpan di truk setidaknya beberapa minggu selama pandemi virus corona.
"Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku,” katanya.
"Anda tidak melakukan itu pada orang mati."
Presiden Borough Brooklyn Eric Adams ada di tempat itu, tetapi tidak dapat mengonfirmasi detail tentang penyimpanan mayat-mayat tersebut.
Adams mengatakan, kota itu perlu meningkatkan staf untuk "komite kematian" untuk menangani kasus kematian yang melonjak akibat virus corona.
"Kita perlu melibatkan direktur pemakaman, kamar mayat, (pemeriksa medis), pendeta ... ketika kau menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kita, memperlakukan mereka dengan cara yang tidak terhormat, itu tidak dapat diterima."
Polisi memanggil Departemen Kesehatan negara bagian itu.
• Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 LIVE TVRI 1 Mei, Film Animasi Sahabat Pemberani: Main Jujur
Seorang juru bicara di agensi mengatakan, departemen itu secara aktif mencari sumber masalah ini, tetapi tidak bisa berkomentar lebih lanjut.
Sumber kepolisian mengatakan bahwa selain dua mayat yang diangkut dalam U-Hauls, fasilitas itu memiliki dua truk berpendingin yang juga menyimpan mayat dan truk kotak ketiga berisi peti mati.
