Belajar dari Rumah
Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 LIVE TVRI 1 Mei, Film Animasi Sahabat Pemberani: Main Jujur
TVRI akan menyajikan film animasi Sahabat Pemberani sebagai tayangan program Belajar dari Rumah siswa SD kelas 4-6.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Program Belajar dari Rumah untuk pelajar SD kelas 4-6 hari ini, Jumat 1 Mei 2020, tayang di TVRI film animasi Sahabat Pemberani.
Tayangan film animasi Sahabat Pemberani dapat disaksikan di TVRI sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat 1 Mei 2020.
Dalam materi pembelajaran 1 Mei 2020 ini memang berbeda dari hari sebelumnya.
Khusus untuk siswa SD kelas 4-6 ini akan ditayangkan film animasi.
Setidaknya akan ada dua episode yang nantinya bakal ditayangkan.
• Hari Libur Nasional, Ini Materi & Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat 1 Mei SD SMP & SMA
• Ada Konser Endah N Rhesa untuk Siswa SMA, Berikut Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 1 Mei 2020
• LOGIN www.prakerja.go.id, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 3 dan Panduan Cairkan Dana
Pertama film animasi Sahabat Pemberani episode Main Jujur.
Kedua episode Penyelamatan Hutan.
Untuk film animasi Sahabat Pemberani ini, orang tua dapat menggunakan panduan di bawah ini dalam mengukur kompetensi literasi anak.
Dikutip dari laman Kemendikbud, sebelum dongeng ditayangkan, orang tua sebaiknya mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks.
Sekitar 10 menit sebelum ditayangkan, orang tua juga bisa lebih dulu menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan.
Selain itu, pastikan juga anak menyiapkan alat tulis.
Kompetensi Literasi
Dikutip dari laman Kemendikbud, berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari
tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
