Guru Zuhdi Meninggal Dunia

Profil Guru Zuhdi atau KH Zuhdiannor, Ulama Kalsel yang Meninggal Dunia di Jakarta

Ramadhan ke-8 1441 H atau Sabtu (2/5/2020) ulama kharismatik Kalimantan Selatan yang akrab disapa Guru Zuhdi atau KH Zuhdiannor meninggal dunia..

Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
Dok Banjarmasinpost.co.id
Guru Zuhdi bersama Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Istri di Arab Saudi. 

Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.

Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.

* Penyebab Meninggal Dunia

Kabar KH Zuhdiannor meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) memang begitu mengejutkan.

Beberapa waktu terakhir beliau memang dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sebelumnya, sehubungan banyaknya pertanyaan dari umat Islam, khususnya dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang kesehatan Guru KH A Zuhdi, maka Anggota DPR RI Dapil Kalsel menyampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan sedang dilakukan perawatan secara intensif di RS Medistra Jakarta.

Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.

Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi, Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan dirinya untuk menyampaikan.

"Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan," ucap dia.

* Jenazah Akan Diterbangkan ke Banjarmasin

Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.

"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu, pantauan di lapangan, ribuan jemaah mulai mendatangi rumah duka, setelah hitungan jam beredar kabar wafatnya KH Zuhdiannor atau yang akrab di sapa Guru Zuhdi, Sabtu (2/5/2020).

Banyaknya jemaah datang untuk melayat, membuat sejumlah petugas mengimbau untuk balik kanan, karena situasi tidak memungkinkan untuk berkumpulnya massa.

"Warga mohon doanya saja, kita tidak diperkenankan berkumpul seperti ini," ujar Johar, Kamtibnas yang sedang mengamankan di lokasi.

Sejumlah kerabat keluarga memang diperkenankan untuk masuk.

Namun untuk jemaah umum masih dibatasi.

Petugas yang berjaga-jaga meletakkan bambu sebagai portal untuk membatasi jemaah yang datang melayat.

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved