Berita Banjarmasin
SMK NU Banjarmasin Umumkan Kelulusan via Online, Harapkan Dapat Antisipasi ini
Adanya kelulusan via online tersebut membuat suasana di sekitar gedung terlihat lengang, hanya beberapa guru piket yang berjaga di depan ruangan
Penulis: Leni Wulandari | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengumuman kelulusan SMA sederajat yang bertepatan pada 2 Mei 2020 berlangsung secara online.
Hal ini diharapkan dapat meminimalisir penularan pandemi virus Corona (Covid-19) dengan adanya perkumpulan dari para siswa didik yang datang untuk melihat informasi kelulusan dari pihak sekolah.
Adanya kelulusan via online tersebut membuat suasana di sekitar gedung terlihat lengang.
Hanya beberapa guru piket yang berjaga di depan ruangan pada Sabtu (2/6/2020) pagi.
• Profil KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi, Ulama Kalsel yang Meninggal Dunia di Jakarta
• Permintaan Ariel NOAH Saat Pandemi Covid-19, Juga Cerita Soal Sepatunya yang Laku Rp 30 Juta
• Soal dan Pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4 5 6 SD Senin 4 Mei, Berapa Nilai Didapat Dodi?
Saat dikonfirmasi mengenai sistem kelulusan secara online, Wakasek bidang Sarana SMK NU Banjarmasin, Aulia Rahman, menjelaskan sistem kelulusan bermula dari pihak sekolah mencatat pengumuman dengan langkah selanjutnya akan dilakukan sistem scan pada hasil pencatatan tersebut, hingga ke penyerahan wali kelas masing-masing.
"Mengenai sistem kelulusan siswa, mengingat sekarang masih dalam masa wabah Covid-19, maka kami menggunakan sistem online. Nantinya pihak sekolah mencatat hasil kelulusan yang akan diberi stempel dari sekolah lalu hasil pencatatan selanjutnya akan discan yang akan diserahkan kepada masing-masing wali kelas dan terakhir wali kelas yang mengondisikan ke masing-masing siswa via online," jelasnya
Ia juga menjelaskan, tidak ada siswa yang tertinggal di kelulusan pada tahun ini, yang artinya kelulusan siswa SMK NU Banjarmasin mencapai 100 persen.
Hanya saja memang ada beberapa siswa yang akan diberi tambahan tugas yang dimaksudkan untuk memperbaiki nilai kelulusan.
Sedangkan informasi siswa yang telah berhasil diterima di beberapa Perguruan Tinggi, Aulia Rahman belum bisa memberi keterangan pasti, mengingat data masih dalam proses pihak operator sekolah.
(banjarmasinpost.co.id/leniwulandari)
