Wabah Virus Corona
Petugas Medis Ramah & Lucu, Begini Suasana Ruang Isolasi Covid-19 Di RSD Wisma Atlet
Pasien Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, berkurang. Begini suasana di RSD Wisma atlet dan petugas medis yang ramah.
Pagi itu, Rabu (29/4/2020), jam menunjukkan angka delapan pagi WIB.
Di halaman Wisma Atlet, berjajar tenda-tenda, terdiri dari tenda pemeriksaan uji cepat (rapid test), tenda untuk istirahat, dan satu tenda toilet.
Di area halaman yang cukup luas, banyak orang duduk, rapi berjejer.
Ketika masuk ke satu tenda besar, banyak orang duduk menunggu antrean.
Saking penuhnya antrean di dalam tenda besar, orang yang hendak menunggu giliran rapid test harus berada di luar, berpanas-panas matahari.
Menurut petugas sekuriti, rapid test di Wisma Atlet sudah tutup pukul 07.00 WIB.
Seorang relawan, Fara, menyebut antrean sudah mengular sejak pukul 05.00.
"Ini hari terakhir, jadi membeludak. Pada hari pertama kosong," katanya.
Menurut Fara, rapid test diselenggarakan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, selama tujuh hari.
Setelah tujuh hari, modelnya diubah menjadi rapid test mobile alias jemput bola bergerak ke wilayah pandemi.
Orang-orang yang hasil rapid test-nya negatif, langsung meninggalkan lokasi dan mendapat bingkisan biskuit, air minum, dan makanan ringan lainnya.
Sedang orang yang hasilnya positif, dibawa ke tenda khusus untuk diwawancarai.
• Hasil Rapid Test Covid-19 Kalsel : 15,8 Persen Reaktif dari Hampir 4000 yang Dites
• dr Tirta Di Tengah Pandemi Covid-19 Ungkap Nasib Pedagang Angkringan Jawa Tengah
Kemudian diminta menuju mobil ambulans yang sudah siap di gerbang tenda besar.
Sebelum baik ambulans, pasien positif diminta beraksi memperlihatkan lembaran hasil pemeriksaan, lalu difoto dan direkam video.
Ambulans membawa mereka ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSD Covid-19 Wisma Atlet. Di lobi UGD, para dokter dan petugas medis langsung menyambut. Saat itu ada tiga orang yang sedang diperiksa.