Wabah Virus Corona
Petugas Medis Ramah & Lucu, Begini Suasana Ruang Isolasi Covid-19 Di RSD Wisma Atlet
Pasien Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, berkurang. Begini suasana di RSD Wisma atlet dan petugas medis yang ramah.
Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Udin, pasien berusia 20 tahun mengaku baru tiga hari menghuni kamar isolasi Covid-19 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Di ruang nomor 27 itu terdapat pasien dua orang. Udin juga mengaku sudah merasa jenuh.
Seperti apa sih kelanjutan cerita kegiatan pasien, suasana ruang isolasi dan aktivitas para petugas medis ?
Berikut laporan eksklusif wartawan WartaKotaLive.com --Tribun Network, Cecep Burdansyah.
• Kedatangan Ratusan TKA China Saat Pandemi Covid-19 Ditolak Warga, Wali Kota Kendari Tutup Akses
• Napak Tilas Guru Zuhdi: Putera Ulama, Pernah Jadi Murid Guru Sekumpul dan Relawan BPK di Banjarmasin
• Covid-19 Twindy Rarasati Akhirnya Sembuh, Dirinya Bagikan Tips Berikut Ini
"Setiap hari cuma main ponsel, buka YouTube di laptop, mengaji, dan lari-lari kecil olahraga. Jenuhnya bukan main," kata Udin.
Sejumlah kegiatan itu diceritakan Udin, ia juga sering menghibur orang lain.
"Yah, bagaimana lagi, kita nikmati saja, Pak," katanya.

Cerita lainnya, untuk mendapat ruang karantina di lantai 27 ternyata susah-susah gampang.
Ada seorang PDP baru yang rencananya ditempatkan di ruangan nomor 25, tapi pasien lama di ruang itu menolak kehadiran orang baru, alasannya takut terinfeksi.
Kalau petugas medis memaksakan, PDP lama mengancam memilih keluar kamar.
Petugas medis sempat bingung, lalu mencarikan ruangan lain. PDP baru akhirnya bisa menempati ruangan 14, yang sudah diisi dua PDP.
Ruangan isolasi itu cukup luas. Ada ruang tamu, kamar tidur dua, dan kamar mandi.
Kamar tidur itu yang satu untuk dua orang berukuran 3 x 4 meter, ada dua tempat tidur, satu meja kecil, dan satu lemari besar.
Kemudian satu kamar lagi hanya berisi satu tempat tidur.
Di ruang tamu ada sofa dan meja panjang. Sedang kamar mandi cukup luas.