dr Tirta Sempat Minum Teh Buka Puasa Ramadhan 1441 H, Begini Keterangan Polisi

Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mobil dr Tirta dibobol maling saat ditinggal masuk ke restoran seafood The Crabbys.

Pengakuan Aldi Erlangga, karyawan The Crabbys, mengatakan, pihaknya sudah karib dengan dr Tirta karena pernah di-endorse 'dokter nyentrik' itu.

Aldi mengatakan, di tempatnya, dr Tirta sempat minum teh untuk berbuka puasa dan beristirahat sejenak sebelum lanjut salat Magrib.

Dokter Tirta berdua dengan temannya juga sempat makan olahan kepiting khas restoran tersebut dan berfoto untuk kebutuhan dokumentasi.

• RESMI! Laboratorium Swab Covid-19 RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Beroperasi

• Didi Kempot, Glenn Fredly, Ashraf Sinclair Sampai Nike Ardilla Meninggal Di Puncak Karier

• Kaesang Ungkap Isi Percakapan, Kala Didi Kempot Tak Diladeni Putra Presiden Jokowi

"Istirahat sebentar dari perjalanan, dia minum teh gitu kan, iya buka puasa. Dia salat Magrib."

"Terus sama temannya berdua itu kan, makan. Sudah, enggak lama, ngaso, foto-foto di situ buat dokumentasi di sini kan, terus pulang," ujar Aldi, saat ditemui di lokasi pecah kaca, depan restorannya, Selasa dini hari (5/5/2020).

Sekira satu jam di The Crabbys, saat hendak pulang, dr Tirta kaget lantaran kaca mobil sebelah kiri belakang sudah dibobol maling.

"Pas dokter Tirta mau keluar itu, dia mau pulang, ke mobilnya mau masuk, dilihatnya, kacanya sudah bolong yang belakang itu," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kejadian pecah kaca mobil milik dokter Tirta itu terjadi di depan restoran seafood The Crabbys, Jalan Artowijoyo, Kencana Loka Blok G, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sekira pukul 19.00 WIB, Senin (4/5/2020).

Satu laptop beserta tasnya, dan sejumlah dokumen tentang alat pelindung diri (APD) raib dari mobil sedan hitam itu.

Aparat kepolisian sudah bergerak ke lokasi, mencari keterangan saksi dan petunjuk, termasuk dari rekaman kamera pengawas sekitar lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan mulai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembobolan dan pencurian barang di kendaraan pribadi Dokter Tirta Mandira Hudhi.

Yusri mengatakan, pihaknya akan memanggil saksi-saksi untuk menggali keterangan awal terlebih dahulu.

Termasuk juga akan mengambil rekaman CCTV yang berada di sekitar minimarket tersebut.

"Nanti kita akan undang dan ambil keterangan saksi-saksi lain termasuk kalau ada CCTV-nya ya mungkin kita ambil CCTVnya nanti," kata Yusri kepada awak media, Selasa (5/5/2020).