Wabah Corona di Kalsel

Terima Bantuan APD Senilai Ratusan Juta dari Arutmin, Sukamta Tegaskan Segera Masifkan Upaya ini

Bantuan APD yang disalurkan Site Kintap senilai Rp 241.398.265 berupa beberapa jenis barang medis antara lain hasmat, face shiled, sarung tangan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
ALAT pelindung diri (APD) senilai ratusan juta disalurkan PT Arutmin Indonesia Site Kintap dan Asamasam kepada Pemkab Tala dan diterima langsung Bupati Tala Drs H Sukamta di gedung serbaguna di lingkungan kantor Kecamatan Kintap, Rabu (6/5) siang 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bantuan alat pelindung diri (APD) senilai ratusan juta mengalir ke Pemerintah Kabupaten Tanahlaut, Rabu (6/5/2020).

Bupati Tala sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covd-19 Tala Drs H Sukamta MAP teramat senang mendapatkan uluran tangan tersebut.

"Mewakili Pemkab Tala dan seluruh rakyat di daerah ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Arutmin Indonesia Site Kintap serta Site Asamasam yang telah menunjukkan kepedulian yang besar dalam upaya kita bersama memerangi covid-19," ucap Sukamta.

Sukamta mengatakan bantuan tersebut sangat berguna.

Popularitas Langsung Melambung Tapi Si Doel Sering Membuat Maudy Koesnaedi Menangis

Cara Mencairkan Dana Kartu Prakerja Saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka

Viral Kabar Aamir Khan Bagikan Tepung Berisi Uang di India, Ini Kata Aktor Bollywood

Apalagi saat ini pemerintahannya melalui Gugus Tugas Percepatan Penangaan Covid-19 Tala sedang menggencarkan cegah tangkal terhadap virus ganas tersebut.

"Kalau daerah lain mulai memberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), kita juga akan melakukannya tapi dalam bentuk berbeda karena yang akan kita lakukan adalah perang secara besar-besaran (PSBB) terhadap covid-19," sebut Sukamta.

Langkah tersebut, lanjutnya, memerlukan dana yang tak sedikit untuk membeli perlengkapan yang diperlukan seperti APD dan laiannya.

Contohnya alat rapid test dan PCR (polymerase chain reaction).

PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus.

Dikatakannya, sangat banyak orang-orang yang rentan risiko penularan covid-19 yang perlu menjalani rapid test maupun PCR.

"Kita saat ini setidaknya memerlukan 3.000 unit PCR dan alhamdulillah manajemen PT AI Site Kintap membantu 500 unit," sebutnya.

Antara lain sasaran penggencaran rapid test dan PCR tersebut, jelas Sukamta, antara lain kalangan karyawan minimarket yang bertebaran di sepanjang jalan raya, kalangan karyawan perusahaan.

Terutama yang memiliki mobilitas tinggi atau kerap bepergian dari daerah zona merah.

"Konsekuensinya nanti mungkin angka kasus covid-19 di Tala melonjak. Tapi setelahnya saya yakin tren kasus ini akan menurun dan terus menurun karena semua potensi kerawanan risiko penularan covid telah disisir habis," tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved