Berita HSS

ODP Bebas Corona Dilepas dari Ruang Karantina, Diberi Bingkisan dan Surat Keterangan oleh Bupati HSS

Selain surat keterangan, masing-masing juga mendapatkan bingkisan dari Bupati HSS, sebagai hadiah Pemkab HSS.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
dinas kominfo HSS
Bupati HSS memberikan bingkisan dan surat keterangan sehat kepada pasien status ODP, yang telah menjalani karantina di eks RS H Hasan Basry Kandangan, Kamis (7/5/2020) 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Enam warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang di karantina di ruang Eks RS H Hasan Basry Kandangan sejak 24 April 2020, dilepas untuk kembali ke rumah masing-masing, Kamis (7/5/2020).

Mereka adalah empat orang dalam pengawasan (ODP) dan dua orang tanpa gejala (OTG) yang telah diperiksa melalui dua kali tes swab oleh tim kesehatan, dan hasilnya negatif.

Pelepasan dilakukan Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Sekda H Muhammad Noor, Kepala DInas Kesehatan dr H Siti Zainab, serta camat Kandangan, Ronaldy Prana Putra di depan Kantor Dinas Kesehatan HSS.

Sebelum dilepas Bupati HSS menyerahkan surat keterangan dari dinkes bahwa mereka telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan, melaui dua kali tes swab. Hasilnya, negatif terpapar virus covid-19.

Belum Dibuka untuk Penumpang, Begini Suasana di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Korea Reomit Trending Twitter, Ini Profil Jang Hansol, Pemilik Kanal Youtube Orang Korea yang Medhok

Penampakan Makam Didi Kempot Sehari Setelah Meninggal, Sobat Ambyar Berdatangan

Selain surat keterangan, masing-masing juga mendapatkan bingkisan dari Bupati HSS, sebagai hadiah Pemkab HSS.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Kita lepas kepulangannya dengan rasa syukur setelah dengan sabar mengikuti proses karantina sampai selesai dan hasilnya negatif setelah dua kali pemeriksaan,” kata Bupati HSS.

Dijelaskan, proses karantina dengan menginapkan di ruang khusus bertujuan agar pemeriksaan lebih mudah, dan cepat.

Adapun tiga orang ODP berasal dari Desa Muning Baru, Pihanin Raya dan Tambangan Kecamatan Daha Selatan.

Satu orang dari Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan dan dua orang dari Bajayau Tengah Kecamatan Daha Barat.

Meski dinyatakan negatif, setelah kembali berkumpul dengan keluarga, Bupati mengimbau agar sementara waktu tetap membatasi aktivitas dan disarankan, lebih banyak istirahat.

“Pian-pian (kalian) mungkin tidak menularkan kepada orang lain karena negatif. Tapi bisa jadi pian-pian tertular dari orang lain karena kita tidak tahu siapa yang menularkan dan siapa yang tertular. Kehati-hatian ini harus tetap dilaksaakan, jika beraktivitas di luar rumah,” kata Fikry.

Sementara mereka yang masih menginap di ruang karantina, juga akan dipulangkan jika hasilnya negatif.

Fikry pun meminta mereke tetap menaati imbuan pemerintah, ulama, TNI/Polri, agar senantiasa menggunakan masker jika keluar rumah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak antar individu dan menghindari kerumunan massa.

"Kehati-hatian ini harus tetap kita lakukan, sebagai ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Bupati HSS.

Bupati HSS pun mengucapkan selamat berkumpul dengan keluarga dan memohon maaf jika langkah ikhtiar Dinkes HSS selama pemeriksaan mengganggu kenyamanan warga HSS yang harus menjalani karantina.

Hal itu, kata Fikry semata-mata untuk kebaikan bersama, sekaligus menepis anggapan bahwa tidak semua yang datang dari Gowa positif, karena ada juga yang negatif.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved