Kriminalitas Regional

Setelah Bunuh Kekasih, Pria Muda Ini Masukan Jasad Pacar ke Kardus Lalu Minum Obat Nyamuk

Wanita muda di Deli Serdang tewas mengenaskan diduga dibunuh sang pacar lalu si pria nekat minum racun serangga

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUN MEDAN / ist
Warga padati lokasi kejadian dugaan pembunuhan di Komplek Cemara Asri, persisnya di Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara Selasa (6/5/2020) malam. 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MEDAN - Kasus pembunuhan terjadi di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/5/2020) malam.

Warga sekitar yang berinisial A mengatakan, korban merupakan seorang wanita.

"Yang meninggal cewek. Usianya masih muda," ucapnya.

Sementara kabar yang dihimpun, korban diduga dibunuh orang dekatnya yang dilatarbelakangi urusan asmara.

Di lokasi, pihak kepolisian sedang melakukan evakuasi dan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sadis! Bekerja 18 Jam Sehari di Kapal China, saat Meninggal Jenazah ABK Indonesia Dilempar ke Laut

Cerita Pilu 18 ABK Indonesia di Kapal China, Dijadikan Budak Setelah Meninggal Dibuang ke Laut

Jang Hansol, Sosok YouTuber Korea yang Berani Sebarkan Video Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut

Beredar kabar, kekasih wanita muda tersebut diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan minum obat nyamuk.

"Pacarnya, katanya minum obat nyamuk. Kalau si ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus ceweknya," kata warga di lokasi.

Atas kejadian ini sejumlah warga sekitar ramai mengerumuni lokasi kejadian.

Personel Polsek Percutseituan dan Polrestabes Medan juga sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo, pembunuhan terjadi, Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Aris Wibowo menyebutkan korban yang bekerja di bridal salon itu, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa itu.

Polisi pun turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi dari warga.

"Tadi para petugas datang sekitar pukul 21.00," ujar seorang warga setempat.

Lebih lanjut lagi, Kompol Aris menguraikan kronologi kejadian berdarah tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved