Token Listrik Gratis
Subsidi Listrik 900 VA dan 1.300 VA Light Up, Banyak yang Gagal Terima Terungkap Ini Masalahnya
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang membuat program Light Up Indonesia memberikan subsidi listrik 900 VA dan 1.300 VA
Vaeronica menjelaskan, sekitar 80 persen calon penerima manfaat pada bulan lalu harus gugur lantaran salah menginputkan ID Pelanggan.
Oleh sebab itu, Veronica berpesan agar masyarakat yang ingin mendaftar harus teliti saat memasukkan ID Pelanggan.
"Jadi memang ketepatan dari informasi yang diberikan oleh mereka yang mendaftar itu sangat penting," papar dia.
Bagi yang berminat mendaftar bisa mengunjungi laman lightup.id.
Verifikasi data yang dilakukan
Screenshot laman Light Up Indonesia (2/5/2020)(Laman Light Up Indonesia)
Terdapat beberapa data yang pihaknya gunakan dalam menyeleksi calon penerima bantuan ini.
Selain itu, pihaknya juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat dalam mengakses donasi ini.
Berikut verifikasi yang digunakan:
- Foto KTP
- Foto Selfie dengan KTP
- Foto KK
- Foto slip gaji atau keterangan penghasilan (opsional)
- Foto rumah tampak depan
- Foto rumah tampak dalam
- Foto meteran listrik
- Foto tagihan listrik bulan lalu (pascabayar) dan struk pembelian token (prabayar)
Berdasarkan datam hingga Selasa (5/5/2020) pukul 13.00 WIB saat ditutupnya pendaftaran, sebanyak 41.000 lebih data akan diserahkan ke PLN untuk diverifikasi.
"Semoga lebih jelas. Kami sudah berkomunikasi dengan PLN, Senin besok akan didrop yang tidak sesuai. Baru kita dapat angka pastinya," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik 900 VA dan 1.300 VA, Apa Masalahnya?",