VIDEO Songsong Porprov XI, KONI Tanahlaut Andalkan Lima Cabor

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), memang masih lama. Apalagi adanya penundaan mengingat pandemi covid-19 saat ini.

Meski begitu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanahlaut (Tala) tetap mulai melakukan persiapan. Setidaknya pesiapan pembahasan penguatan cabang olahraga (cabor) tertentu yang diandalkan pada ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Ketua KONI Tala H Iriansyah mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat pengurus guna membahas persiapan menyongsong porprov XI tersebut. Tentu rapat akan dilaksanakan secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol cegah tangkal covid-19 yakni menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

• VIRAL Video Polisi Dibentak, Dimaki dan Diintimidasi Pelaku Pungli dan Pengguna Narkoba

• VIDEO Corona Tak Ngaruh, Penghasilan Pedagang Sayur Keliling Pelaihari Tetap Stabil

Iya begitu H Iriansyah akrab disapa menuturkan ada lima cabor yang selama ini menjadi andalan KONI Tala yakni atletik, pencak silat, karate, bridge, dam catur. Tiap ada ajang kejuaraan di tingkat regional maupun nasional, atlet Tala hampir selalu meraih medali pada cabor tersebut.

Contohya bridge kelompok usia anak-anak, pada ajang kejuaraan tingkat nasional 2019 lalu, atlet bridge Tala sukses merah juara. "Kalau tak keliru pada nomor beregu," sebutnya.

Lalu, pada cabor karate juga kerap menorehkan prestasi gemilang. "Pada kejuaraan tingkat nasional yang digelar di Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu, atlet kita sukses meraih juara umum," tandas H Iyan.

Bahkan pada kejuaraan tingkat nasional di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), beberapa waktu lalu atlet Tala kembali meraih juara umum.

Lebih lanjut ia menuturkan cabor tersebut akan kembali diunggulan pada porprov mendatang di HSS. Selain itu juga akan memperkuat cabor-cabor lainnya yang memiliki potensi prospektif.

"Salah satunya cabor panjat tebing, ini juga potensial. Kita sudah punya sarananya dan bahkan berkelas nasional. Hanya saja event kejuaraannya di Banua ini masih sangat jarang. Ini kendala yang mesti diatasi," sebutnya.

Dikatakannya, kejuaraan panjat tebing selalu ada tiap tahun. Tapi, umumnya di luar daerah sehingga kerap menyulitkan atlet Tala berpartisipasi karena keterbatasan anggaran.

Selain itu cabor lain yang juga berpotensi dikembangkan, sebut Iyan, yakni panahan. "Cabornya baru tahun ini terbentuk di Tala. Ini juga nanti akan kita perkuat," tandasnya.

Iyan mengatakan saat ini pihaknya juga sambil menunggu perkembangan situasi dan kondisi di tengah pandemi covid-19. Apalagi pelaksanaan Porprov XI di HSS juga telah diumumkan ditunda menjadi pada 2022 mendatang dari semula diagendakan tahun depan (2021).

Bagaimana ancar-ancar targetnya? "Ya, tentu kita ingin meraih prestasi yang baik, lima besar lah," tandasnya.

Kalangan warga Tala beharap pada porprov kelak atlet Tala dapat mengharumkan nama Bumi Tuntung Pandang. "Meski saat ini sedang ada wabah corona, tapi persiapan mesti sudah mulai dilakukan. Latihan kan tak mesti banyak orang," sebut Yansyah, warga Pelaihari.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)