Wabah Corona di Kalsel
Jumlah PDP Covid-19 di Kalsel Turun, 1 PDP dari RSUD Ulin Dilaporkan Meninggal
H M Muslim : faktor pengurang jumlah PDP diantaranya ada PDP yang tes swabnya , ada beralih menjadi pasien positif adan ada yang karena meninggal
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kalimantan Selatan berkurang, Sabtu (9/5/2020).
Saat ini tercatat ada 51 orang PDP COvid-19 di Kalsel. Namun, ada dinamika data PDP di Kalsel yang terjadi sejak Jumat (8/5/2020) hingga Sabtu (9/5/2020).
Disampaikan Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, H M Muslim, faktor pengurang jumlah PDP yaitu diantaranya adanya PDP yang tes swabnya menunjukkan hasil negatif, ada PDP yang beralih menjadi pasien positif dan ada pula PDP yang meninggal dunia.
PDP yang meninggal dunia merupakan pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berkode Ulin 112 yaitu laki-laki usia 60 tahun asal Banjarmasin.
• Update Kondisi Pasien Covid-19 di Kalsel Terkini yang Jumlahnya Sudah 255 Orang
• Covid-19 di Banjarbaru Terus Turun, Wali kota Nadjmi Sampaikan Pesan Ini
Dijelaskan Muslim, almarhum PDP Ulin 112 tersebut baru masuk dirawat di RSUD Ulin pada Jumat (8/5/2020) dan sempat menjalani perawatan intensif karena tiba dalam kondisi cukup berat.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.30 WITA, Sabtu (9/5/2020) dan hingga pukul 16.00 WITA, hasil pemeriksaan swab dari pasien tersebut belum ke luar.
"Ini adalah pasien Ulin 112, laki-laki 60 tahun asal Banjarmasin. Kita doakan mudah-mudahan almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan khusnul khotimah. Serta keluarga diberi ketabahan dan kesabaran," kata Muslim.
Selanjutnya, ada 2 orang PDP yang hasil tes swabnya menunjukkan hasil negatif dan tidak lagi masuk dalam daftar PDP yaitu PDP yang keduanya dirawat di RSUD Ratu Zalecha.
Mereka yaitu PDP berkode RZ 5 laki-laki usia 37 tahun asal Banjarbaru dan PDP berkode RZ 6 wanita 57 tahun asal Kabupaten Banjar.
Lalu, PDP yang beralih menjadi berstatus pasien terkonfirmasi positif pengidap Covid-19 yaitu pasien kasus 248 laki-laki usia 61 tahun asal Banjarmasin yang sebelumnya PDP berkode MAS 32, kasus 249 wanita 41 tahun asal Banjarmasin sebelumnya PDP berkode MAS 33 dan kasus 250 laki-laki usia 34 tahun sebelumnya PDP berkode MAS 34.
Sedangkan, faktor penambah jumlah PDP di Kalsel yaitu adanya tambahan PDP baru di RS Suaka Insan asal Kabupaten Tanah Laut.
Hingga saat ini, ada 10 rumah sakit di Kalsel yang merawat para PDP.
Yaitu 18 PDP di RSUD Ulin, 6 di RSUD Ratu Zalecha, 6 di RSUD Hasan Basri, 5 di RSUD Sultan Suriansyah, 2 di RSUD Ansyari Saleh, 2 di RS Suaka Insan, 2 di RS Ciputra, 2 di RS Pangeran Jaya Sumitra, 1 di RSUD Boejasin dan 1 di RSUD Datu Sanggul.
Sedangkan ada 1 PDP yang dikarantina khusus di Kabupaten Banjar, 1 di Kabupaten HSU dan 4 di Banjarmasin.
Beberapa PDP yang masih dalam kondisi sesak nafas, batuk atau lemah diantaranya PDP berkode Ulin 95, 96, 97, 99, 101, 102, 107, 108, 109, 111, 114, 116, 117, 118 dan 119, PDP MAS 31, PDP HB 18, 19, 20, 21 dan 22 serta PDP yang dikarantina khusus di Kabupaten Banjar.
Sedangkan yang lainnya dalam kondisi yang stabil. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
