Kreativitas Dimasa Pandemi

Terampil Menjahit, Pelajar SMKN 3 Banjarbaru Ini Bikin APD untuk Tenaga Medis Covid-19

Tujuh pelajar SMKN 3 Banjarbaru memanfaatkan keterampilan mereka untuk memproduksi apd yang didonasikan untuk tenaga medis Covid-19

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Kepala SMKN 3 Banjarbaru Parjiono memperlihatkan APD hasil tangan pelajar di sekolahnya. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Disaat seluruh pelajar libur selama Pandemi Covid-19, Siswa SMKN 3 Banjarbaru ini justru terlihat hadir di sekolah mereka.

Bukan untuk belajar, siswa dari jurusan Tata Busana ini memanfaatkan keterampilan mereka untuk membuat alat pelindung diri (APD) yang didonasikan untuk tenaga medis Covid-19 di Kota Banjarbaru.

Dengan menggunakan mesin jahit di sekolah, para siswa ini membuat APD yang terbuat dari bahan kain spunbond 70 gram. 

Mereka membuat APD ini, mulai dari membuat pola, menggunting, dan merangkai potongan kain hingga menjadi bentuk pakaian.

Kisah Pemilik Bimbel di Banjarbaru Produksi APD untuk Tenaga Medis Covid-19

Pesawat Militer Hercules Angkut Ribuan APD Tiba di Bandara Syamsudin Noor

Aisyiyah Kalsel Peduli Petugas Medis Covid-19, Bantu APD Masker hingga Sembako

Pakaian ini dirancang memang seperti APD digunakan oleh para tenaga medis yang sedang berjuang dalam penanganan covid-19.

Meski baru pertama ini, para siswa yang dibimbing langsung oleh para guru tata busana ini sudah mahir dalam menjahit dan membuat APD.

"Ada tujuh siswa yang membuat APD ini. Dalam satu hari, setiap siswa bisa membuat dua APD," kata Wartini Febrian. 

Guru Tata Busana SMKN 3 Banjarbaru ini mengatakan sudah dua hari ini, para siswa yang berdomisili di Banjarbaru membuat APD.

"Sebenarnya, para siswa ini diliburkan. Namun, karena adanya permintaan bantuan pembuatan APD, para siswa yang domisili di Banjarbaru saja yang diperbantukan," lanjutnya.

Dikatakannya, bahwa para siswa ini selanjutnya akan mengerjakan pembuatan APD ini di rumahnya masing-masing.

"Dua hari ini mereka ke sekolah untuk mendapatkan pola dan cara membuat APD. Selanjutnya, mereka akan membuat APD di rumah masing-masing. Karena para siswa juga memiliki mesin jahit dirumahnya," bebernya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program sosial distancing yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.

Kepala SMKN 3 Banjarbaru Parjiono mengatakan bahwa pihaknya hanya membuatkan APD, sementara untuk bahan APD semua dari koordinator pembuatan APD yakni dari dr Gusti Rifansyah.

Polisi Angkat Bicara Soal Penahanan Roy Kiyoshi, saat Melakukan Penangkapan Petugas Pakai APD

VIDEO Bantuan APD Senilai Ratusan Juta dari PT Arutmin Indonesia untuk Pemkab Tanahlaut

"Setiap siswa ditarget bisa membuat dua APD setiap harinya. Semoga ini bisa membantu para tenaga medis yang kekurangan APD dan sebagai bentuk keikutsertaan para siswa kita dalam upaya mendukung pencegah pandemi covid-19," katanya. 

Sementara, kelanjutannya siswa karena libur jadi kegiatan pun diliburkan, urai Parjiono.(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved