Kriminalitas Regional
Gergaji Leher Istri Hingga Berdarah-darah, Pelaku yang Cemburu Nekat Lompat dari Lantai 2
Fakta lengkap suami gergaji leher istri lalu bunuh diri dengan lompat dari atap, pelaku sempat diobati, sempoyongan, dan meninggal.
"Awalnya pelaku mengaku bahwa korban tewas karena bunuh diri, namun saat kita periksa dan lakukan olah TKP banyak kejanggalan yang kita temukan baik dari keterangan suaminya dengan hasil olah TKP," kata Azizir, dikutip dari TribunSumsel.com.
Sambungnya, kalau untuk luka-luka tidak ada, apalagi luka bacok, hanya luka memar akibat benturan benda tumpul dan bekas jeratan dileher korban.
Untuk penyebab meninggalnya, diduga akibat dijerat bukan karena dipukul.
Sementara itu, salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar bernama Sofyan mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB dirinya dipanggil suami korban untuk dimintai tolong membantu membawa korban ke RS BAM Tanjung Enim.
Namun saat dirinya masuk ke dalam kamar di rumah mewah tersebut, korban diketahui sudah dalam keadaan bugil dan diduga sudah meninggal dunia.
Korban yang sudah memiliki tiga orang anak tersebut meninggal dengan kondisi mengenaskan. Sebab, tubuh korban diketahui banyak luka lebam.
2. RW mengaku bunuh istrinya, dijerat pakai kabel antena TV
Setelah melakukan interogasi sekitar empat jam, RW (33), warga Jalan Raya Air Paku, Kelurahan Tanjungenim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, akhirnya mengakui kalau dirinya yang telah membunuh istrinya sendiri, MA (34).
"Awalnya pelaku (RW) tidak mengaku membunuh, namun setelah diinterogasi akhirnya mengakui," kata Kasatreskrim AKP Dwi didampingi Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir.
Menurut keterangan pelaku, kata Azizir, korban tewas setelah dijerat dengan menggunakan kabel antena TV.
"Kami belum mendalami mengapa terjadi di rumah orangtuanya, sebab rumah mereka berbeda. Sedangkan rumah orangtuanya kosong," kata Azizir.
Ditambahkan Azizir, dari keterangan tetangganya kedua pasutri tersebut memang sering cekcok mulut.
"2016 pelaku pernah dilaporkan karena KDRT," katanya.
3. Motif cemburu
Masih dikatakan Azizir, adapun motif pembunuhan yang dilakukan RW (33) terhadap istrinya MA (34) karena cemburu.
"Motifnya menurut pengakuan pelaku, bahwa korban cemburu karena pelaku masih suka main dengan perempuan lain, kemudian cekcok mulut dan akhirnya terjadilah peristiwa tersebut," kata Azizir.
Dari keterangan tetangganya, kalau pasutri ini sudah sering ribut mulut bahkan berakhir pemukulan dan puncaknya sampai pisah ranjang.
4. Minta dihukum mati
Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Ramon tidak menyangka kalau keponakannya akan meninggal seperti ini.
Atas kejadian itu ia berharap polisi dapat menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Saya minta jika keponakannya mati karena dibunuh, saya minta pelakunya dihukum yang seberat-beratnya," harapnya. (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)