Superball
Djanur Ajak Gadis Cilik Ini Jadi Fatner Bermain Bola di Rumah
Juru taktik Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengajak seorang gadis cilik ini menjadi fatnernya berlatih bola.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARMASIN - Juru taktik Barito Putera Djadjang Nurdjaman masih tetap menjaga kebugaran tubuhnya meski saat ini posisinya sebagai pelatih bukan pemain lagi.
Djanur sapaannya memilih tetap berolahraga apalagi dimasa pendemi Covid 19 (Corona) ini.
Penyebaran virus yang masif membuat hanya bisa melakukan olahraga di rumah saja.
Menariknya untuk menemani mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini latihan fisik, dia mengajak salah satu cucu perempuannya bernama Shasya Saenasya.
• Djanur Siapkan Sanksi Pemain Barito Putera yang Kegendutan
• Italia Lockdown, Begini Cerita Anak, Menantu dan cucu Djanur di Negeri Pizza
• Jika liga 1 Setop PSSI Siapkan Kompetisi Pengganti, Ini Kata Djanur
Djanur terpaksa latihan dengan cucu perempuan bermain bola karena tidak ada pilihan.
Sebab tiga cucunya Shasya, Alliyah Canta Ciacita, dan Kiandra semuanya perempuan.
Satu cucu lainnya berjenis laki-laki anak pasangan Marlina Nurdjaman atau disapa Ina dan Eriberto Cordioli (Eri), Romeo Raja Cordioli yang baru berumur 20 bulan berada di Italia.
"Yah mau bagaimana lagi cuma punya cucu perempuan disini (Bandung), jadi ngajak Shasya," kata Djanjur tertawa.
Dalam video yang dikirim Djanur ke intagramnya, sang cucu Shasya terlihat piawai meladeni Djanur bermain passing dan menggiring bola.
Diawali dengan pemanasan terlebih dahulu Djanur bersama Shasya melakukan gerakan senam tanpa bola.
Lalu Djanur dan Shasa saling melempar bola.
Bola lemparan Shasa disambut Djanur dengan kontrol baik dengan kaki maupun dada.
Gilirannya Djanur melempar bola dan Shasya menyambutnya dengan tendangan.
Bermain bola dengan cucu cantik membuat banyak komentar dari para nitizen.
"Cucu laki laki saya masih 2 tahun dan di verona italy jadi kepaksa ngajak Shasya saja," ujar dia.
Berbicara tentang cucu cucunya, Djanur sangat antusias utamanya si Romeo yang kini juga sudah mahir bermain bola.
"Ada banget karena usia nya blom 2 thn sdh seneng main dengan bola malah sudah bisa nendang," kata Djanur saat ditanya apakah sudah ada bakat sebagai pemain dari sang cucu laki-laki.
Meski kariernya banyak di habiskan di sepakbola namun mantan pelatih Persebaya dan Persib Bandung ini enggan memaksakan para cucunya untuk menjadi seorang pesepakbola sebagai penerus.
• Djanur dan Frans Sinatra Ultah, Ini Harapan Saat Terjadi Wabah Corona
• Virus Corona Merebak, Djanur Sarankan Pemain Barito Putera Jangan Beraktivitas di Luar
"Kalau saya sih inginnya mengalir saja bebas saja mereka ingin menjadi apa," kata pelatih berusia 61 tahun ini.
Djanur berjarak kelak sang cucu yang paling penting menjadi anak anak yang berbakti kepada orang tua dan memiliki ketaatan terhadap agama.
"Harapannya mereka jadi anak solehah dan soleh dan sukses di bidang apapun sesuai kemampuan nya," kata Djanur.(Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)
