Berita Viral

Ada Kamar Mayat, Ini 5 Fasilitas Rahasia Kapal Pesiar Yang Jarang Diketahui

Berikut serba-serbi kapal pesiar, ada fasilitas rahasia yang jarang diketahui hingga Aturan Ketat Kapal Pesiar Setelah Pandemi Covid-19.

Editor: Nia Kurniawan
(Shutterstock)
Ilustrasi. Kapal pesiar Symphony of the Seas saat berada di pelabuhan Malaga, Spanyol. ada fasilitas rahasia kapal pesiar yang jarang diketahui. 

Editor : Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadi pengalaman yang menyenangkan saat berlayar mengarungi lautan dengan kapal pesiar.

Setelah menghabiskan berminggu-minggu di kapal, mungkin para penumpang berpikir sudah menikmati seluruh layanan dan fasilitas di kapal pesiar.

Ternyata masih ada sejumlah fasilitas tersembunyi di kapal pesiar yang tak diketahui penumpang.

Bahkan, banyak penumpang yang tidak menyadari keberadaan fasilitas ini.

Anang Hermansyah Bak Kapten Ri Crash Landing on You, Ashanty Rela Berantem Dulu

Balik ke Layar Kaca, Azis Gagap Ungkap Alasan Rela Tak Terima Upah

Viral Mahasiswi Curhat Dihamili Pacar Siswa Kelas 2 SMA, Nasibnya Kini ?

Dirangkum TribunTravel dari laman Reader's Digest, berikut 5 fasilitas tersembunyi di kapal pesiar:

1. Dinding bersifat magnetik

Kebanyakan penumpang mungkin tidak menyadari bahwa dinding kapal pesiar bersifat magnetik.

Cobalah untuk membawa beberapa magnet jika kamu sedang berlayar dengan kapal pesiar.

Kamu bisa menggunakan magnet tersebut untuk menempelkan agenda liburanmu di dinding kapal.

2. Kolam renang rahasia

Flavio Serreti, mantan manjer pemesanan kapal pesiar mengatakan bahwa banyak kapal pesair yang memiliki kolam renang dan bar rahasia khusus untuk anggota kru kapal.

Hal itu karena mereka tidak diizinkan untuk bersosialisasi dengan para tamu ketika mereka tidak sedang bekerja.

Memiliki kolam renang khusus bisa menjadi hal yang baik kru kapal setelah lelah melayani para penumpang selama berlayar.

Henky Solaiman Sakit Kanker Usus, Main Film Sejak 1971, Ini Profilnya

Kabar Duka Aktor Henky Solaiman Meninggal Dunia, Simak 5 fakta Henky

3. Pagar tempat tidur tersembunyi

Jika saat berlayar kamarmu memiliki tempat tidur bertingkat, carilah pagar penjaga tersembunyi untuk menjaga agar kamu tidak jatuh saat sedang tidur.

"Jika kasur bertingkat tampaknya tidak memiliki pagar, angkatlah kasurmu dan kamu akan menemukan pagar tersembunyi dibawahnya," kata Jenni Fielding yang telah bekerja di industri pelayaran sejak 2015.

Terkadang, pagar kasur memiliki jarak yang cukup lebar di tengahnya, ini artinya anak-anak masih dapat terjatuh saat tidur.

Jika menemukan masalah tersebut, kamu bisa meminta kru kapal untuk membawa pagar tambahan.

4. Tempat penyimpanan tersembunyi

Salah satu bagian paling sulit saat pergi berlayar adalah menemukan tempat untuk menyimpan semua pakaian di dalam kamar.

Para perancang kabin mengetahui bahwa ini merupakan masalah yang sering kali terjadi.

Kapal pesiar Holland America MS Westerdam (Instagram.com/zonacrociera)

Untuk itu, para perancang menambhakn tempat penyimpanan tersembunyi di balik cermin, di bawah tempat tidur, atau di balik kursi.

Mintalah kru kapal untuk memberi tahu letak tempat penyimpanan rahasia tersebut jika kamu tidak bisa menemukannya.

Ilustrasi. Kapal pesiar Diamond Princess
Ilustrasi. Kapal pesiar Diamond Princess (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

5. Kamar mayat

Ini bukanlah fasilitas yang mungkin menguntungkan bagi para penumpang, tapi banyak kapal pesiar yang memiliki kamar mayat.

"Sebagian besar kapal pesiar memiliki kamar untuk berjaga-jaga jika ada yang meninggal sewaktu pelayaran, mayat itu akan disimpan di tempat tersebut sampai kapal tiba di pelabuhan berikutnya," kata Serreti.

Serreti juga menambahkan bahwa kapal pesiar perlu memiliki kamar mayat karena kebanyakan penumpang merupakan orang yang sudah lanjut usia.

Aturan Ketat Kapal Pesiar Setelah Pandemi Covid-19

Kapal pesiar merupakan salah satu industri yang terkena dampak paling besar dari pandemi virus corona ( covid-19 ).

Berlibur dengan kapal pesiar memang sangat populer bagi para wisatawan sebelum pandemi virus corona ( covid-19 ) terjadi.

Mewabahnya virus corona membuat industri pelayaran tampak menyeramkan setelah sejumlah penumpang terjebak dengan penderita covid-19 di kapal pesiar.

Saat ini, seluruh jalur pelayaran ditutup dan tidak ada kapal pesair yang berlayar.

Meski mungkin akan beroperasi kembali jika pandemi sudah berakhir, tentu hal ini akan sangat berbeda.

Dirangkum TribunTravel dari laman Express.co.uk pada Jumat (24/4/2020), liburan kapal pesiar bisa sangat berbeda setelah pandemi covid-19 berlalu.

Update Covid-19 di Kalsel, Positif Covid-19 Tambah 34 Kasus, Mayorita Hasil Tracking

Update Covid-19 di Kalsel : 4 PDP Meninggal Dunia

Industri pelayaran telah menghadapi banyak kritikan terkait penanganan virus tersebut, tak terkecuali perusahaan Princess Cruises.

Perusahan tersebut cukup mendapat kritikan setelah merebaknya wabah covid-19 di kapal yang berada di bawah naungannya, yakni Diamond Princess dan Grand Princess.

Kapal itu dikarantina di Yokohama, Jepang dengan total 712 penumpang yang dilaporkan terinfeksi covid-19.

Pada saat itu, kapal tersebut menjadi konsentrasi terbesar kasus covid-19 yang dikonfirmasi di luar China.

Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC), sembilan penumpang dilaporkan tewas.

Menindaklanjuti hal itu, perusahaan Pincess Cruises telah mengumumkan akan ada sejumlah protokol baru jika kembali berlayar.

Aturan ketat ini bisa membuat penumpang menghadapi hukuman berat jika memalsukan kondisi kesehatannya sebelum naik kapal.

Akses menuju kapal juga akan dibatasi bagi penumpang dengan kondisi medis yang kronis.

Kebijakan baru tersebut akan mencakup aturan sebelum pelayaran, keberangkatan, dan aturan di dalam kapal.

Pra pelayaran

Penumpang harus memenuhi kriteria tertentu, jika tidak maka mereka dilarang untuk berlayar.

Siapapun yang telah berhubungan dengan pasien covid-19, menderita gejala demam atau flu sebelum keberangkatan, dan penumpang yang memiliki penyakit kronis tidak diizinkan mengikuti pelayaran.

Jika tidak memenuhi kriteria untuk berlayar, penumpang yang telah memesan tiket akan menerima biaya refund penuh.

Keberangkatan

Perusahaan Princess Cruises akan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum naik ke kapal.

Siapa pun yang mengalami demam atau gejala flu saat keberangkatan dilarang naik.

Tak hanya itu, penumpang juga harus mengisi formulir informasi kesehatan yang baru.

Siapa pun yang memalsukan jawaban akan akan turun di pelabuhan berikutnya.

Selain itu, mereka yang tidak mengungkapkan gelaja penyakitnya mungkin akan berhadapan dengan hukuman.

Di dalam kapal

Para anggota kru akan melayani semua makanan penumpang jika memungkinkan.

Sementara peralatan di area makan pribadi akan diganti dan dibersihkan secara teratur.

Semua penumpang diminta untuk mencuci tangan mereka atau menggunakan cairan pembersih di pintu masuk ruang makan.

Kapal juga akan selalu dibersihkan secara menyeluruh.

"Selain aturan kebersihan harian yang sudah kita terapkan, kami juga akan menambah pemeliharaan kebersihan pada kapal, termasuk membersihkan permukaan yang sering kali tersentuh di semua tempat umum," ucap perwakilan Princess Cruises.

"Kita akan membersihkannya lebih sering dari yang sebelumnya kita lakuakn," tambahnya. (*)

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Fasilitas Tersembunyi di Kapal Pesiar yang Jarang Diketahui Penumpang dan Aturan Ketat Kapal Pesiar Jika Kembali Beroperasi Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved