Ekonomi dan Bisnis
Berikut Lima Kantor Kas Layani Tukar Uang, BI Kalteng Siapkan Uang Tunai Rp3,3 Triliun
Kantor Perwakilan BI Kalteng, siapkan uang tunai Rp 3,309 Triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, BI Kalteng, menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,309 Triliun untuk memenuhi kebutuhan tukar uag masyarakat Kalteng selama Ramadhan dan Idulfitri 1441 H.
Penyiapan uang tunai pada Ramadan hingga Idulfitri tahun ini lebih rendah 23,86 persen dibandingkan dengan penyiapan tahun lalu yaitu Rp 4,346 Triliun, yang secara rinci penyiapan tersebut diperuntukkan juga untuk melayani penukaran uang rupiah di kantor-kantor perbankan.
Kebutuhan tersebut selain untuk mencukupi permintaan masyarakat selama Bulan Ramadhan dan libur Idulfitri, juga telah memperhatikan kebutuhan uang tunai dari kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi Covid-19.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Kalteng, Rihando, Jumat (15/5/2020) mengungkapkan, pihaknya juga membuka pelayanan penukaran uang pada lima wilayah Kas Titipan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Sampit, Pangkalanbun, Lamandau, Buntok, dan Muara Teweh.
• Polda Kalteng Bagikan Bantuan Sembako, Puluhan Tukang Becak Semringah, Begini Sambutannya
• Pelanggaran PSBB Pos Pantau Perbatasan Palangkaraya Menurun, ini Tanggapan Kadishub
• Oknum Polisi Berpangkat Bripka Tembak Istri Sendiri dan Seorang Anggota TNI
• Jurnalis Kabupaten Banjar Dirapid Test, Ini Hasilnya
Diperkirakan kebutuhan uang tunai mencapai sebesar Rp 1,284 Triliun (52 persen), sedangkan di wilayah Palangkaraya sebesar Rp 1,180 Triliun (48 persen).
"Penurunan tersebut disebabkan, karena pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN hanya diberikan kepada pegawai tertentu, dan harga jual sawit menurun karena dampak pendemi Covid-19," ujarnya.
Bank Indonesia telah berkoordinasi dan meminta perbankan agar dalam memberikan layanan dimaksud selalu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, antara lain penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan physical distancing.
Dalam rangka mendukung kelancaran layanan penukaran, Bank Indonesia telah melakukan upaya mitigasi baik secara internal dan eksternal.
"Penukaran uang kepada masyarakat dilayani pada 56 titik layanan penukaran di Kantor Cabang (KC) bank di Palangkaraya maupun di wilayah KC bank Kas Titipan terhitung mulai dari tanggal 24 April sampai 20 Mei 2020," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)
