Kisah KPH Tabalong Evakuasi Satwa
Satwa yang Dievakuasi KPH Tabalong Ada yang Sudah Punya Nama Panggilan
Mereka dipelihara warga setelah menemukan tanpa sengaja ketika sedang berada di dalam hutan.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Dari hasil ungkapan kasus penanganan satwa liar dan dilindungi yang dilakukan KPH Tabalong diketahui ternyata hewan-hewan tersebut rata-rata sudah jadi peliharaan.
Mereka dipelihara warga setelah menemukan tanpa sengaja ketika sedang berada di dalam hutan.
Ada yang di hutan Kalimantan Selatan serta ada juga dari hutan wilayah Kalimantan Timur dan lainnya.
• KPH Tabalong Sudah Evakuasi 11 Ekor Satwa Dilindungi, Salah Satunya Kucing Kuwuk
• Waduh! Oreo Supreme Dijual Rp 1,4 Miliar di eBay, Lalu Apa Istimewanya Ya?
"Iya rata-rata satwa itu sudah dipelihara masyarakat," ujar Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin.
Bahkan karena sudah memelihara, ada beberapa pemilik yang sudah memberikan nama panggilan bagi hewan tersebut.
Seperti owa-owa jantan yang dievakuasi dari pemilik di kawasan kelurahan Pembataan, kecamatan Murungpudak, Tabalong, sudah diberi nama Yuan.
"Ada juga owa-owa betina yang kita evakukasi di wilayah Desa Panaan, itu diberi nama Ongky," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
