Selebrita

Andien Aisyah Tangkap Sendiri Bayinya, Proses Melahirkan di Air Lancar

Penyanyi Andien Aisyah (34) tengah berbahagia, proses melahirkan anak kedua lancar dia ceritakan prosesnya dan beri nama unik.

Editor: Nia Kurniawan
Istimewa via wartakota
Kabar bahagia dirasakan Penyanyi Andien Aisyah (34), lancar melahirkan anak kedua dari pernikahannya dengan Irfan Wahyudi. 

Dewi Sandra: Congratulations dearest you.... ahhhhh.... round 2, Bismillahirrahmanirrahim semoga baby and mama sehat dan selalu dalam lindunganNya.

Video tersebut dibesut oleh Audi Rangga. Andien juga ikut berkontribusi sebagai kreatif di video berdurasi 2 menit 1 detik tersebut bersama Audi.

Kelahiran Anak Pertama Andien Aisyah

Andien Aisyah menikah dengan Irfan Wahyudi alias Ippe pada 27 April 2015.

Anak pertamanya yang bernama Anaku Askara Biru alias Kawa, lahir pada 7 Januari 2017 lewat persalinan gentle birth dengan cara water birth.

Andien Aisyah Lepaskan Emosi Menjadi Ibu Lewat Buku Belahan Jantungku

Penyanyi Andien Aisyah (34) meluncurkan buku berjudul Belahan Jantungku.

Buku karya Andien itu menceritakan pengalamannya sebelum dan setelah menjadi ibu bagi buah hatinya.

Andien Aisyah mengklaim bukunya tersebut dapat memberikan inspirasi kepada wanita Indonesia melalui pengalamannya.

Menurut Andien, sebelum membuat karya buku, dia memang gemar membaca untuk menambah pengetahuan serta wawasannya.

"Menulis itu buat aku adalah sebuah kegiatan yang reflektif, pelepasan emosi, bisa bercerita tanpa dijudge sama orang," kata Andien Aisyah.

Andien Aisyah bersama sang suami di studio musik Erwin Gutawa, di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016).
Andien Aisyah bersama sang suami di studio musik Erwin Gutawa, di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016). (kompas.com)

Dia mengatakannya saat ditemui dalam peluncuran buku Belahan Jantungku, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

Saat menulis buku tersebut, Andien mengaku bahwa gaya penulisan bukunya kali ini berbeda dengan gaya penulisan biasanya.

"Dan, aku rasa semakin ke sini semakin perlu untuk menulis. Karena butuh media untuk bereksperesi dengan bebas," ucapnya.

"Karena aku bilang gaya ku ketika aku berbicara dengan yang menulis bisa sangat berbeda," katanya lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved