Ramadhan 2020
Doa Nabi Muhammad SAW untuk Raih Malam Lailatul Qadar dan Amalan di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Doa Nabi Muhammad SAW untuk raih malam Lailatul Qadar dan amalan di 10 malam terakhir Ramadhan 2020 dan Ramadan 1441 H
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bulan Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 Hijriah sudah memasuki malam ke-21 atau biasa disebut Malam Selikur.
Inilah Doa Nabi Muhammad SAW untuk raih malam Lailatul Qadar dan amalan di 10 malam terakhir Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khsus yang membedakan dengan malam biasa. Berikut Doa Nabi Muhammad SAW dan amalan di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.
• Bacaan Doa Khusus Anjuran Rasulullah SAW Saat Shalat Tahajud di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1441 H
• Cara Aktivasi Kuota Gratis Telkomsel, Indosat, XL - Axis 30 GB, Promo Internet Murah 45 GB Ada
• Berikut Cara Turun Kelas Fasilitas Kesehatan Saat Ramai Kenaikan Iuran BPJS
Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.
Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.
Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.
Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadhan.
Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut
Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي