Wabah Corona di Kalsel
VIDEO Rapid Test Digelar GTPP Covid-19 di Pasar Pekauman Banjarmasin
Lebih dari 200 alat rapid test digunakan untuk mendeteksi dan memetakan apakah penyebaran Covid-19 sudah masuk di kawasan Pasar Pekauman Banjarmasin.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 melaksanakan tes cepat (rapid test) Pasar Pekauman, Jalan Rantauan Darat, Kelurahan Pekauman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu, (16/5/2020).
Lebih dari 200 alat rapid test digunakan untuk mendeteksi dan memetakan apakah penyebaran Covid-19 sudah masuk di kawasan pasar ini.
Dimulai kurang lebih pukul 9.00 Wita, satu persatu pedagang dan sebagian pembeli di pasar ini didata untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan rapid test.
Masing-masing pedagang dan pembeli bergantian diambil sampel darahnya oleh petugas kesehatan yang mengenakan baju pelindung diri.
Mendapat pengawalan dari TNI-Polri, proses pemeriksaan metode rapid test berjalan lancar di Pasar Pekauman.
• Benarkah Hasil Rapid Test Covid-19 Pasar Binjai Banjarmasin 30 Reaktif, Dinkes Tunggu Rekap
• NAH, 6 Orang Reaktif Setelah Rapid Test di Pasar Lokasi Banjarmasin
• Covid-19 Menyebar, Wali Kota Banjarmasin Soroti Klaster Gowa dan Pasar Antasari
• Kamar RS Rujukan Covid-19 Penuh, Begini Kata GTPP Covid-19 Kalsel
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, juga hadir di lokasi ini dan menyebutkan tes serupa digelar serentak di enam pasar.
Katanya, pasar-pasar di Kota Banjarmasin sengaja dijadikan sasaran rapid test massal karena berkaitan dengan Pasar Induk Sentra Antasari.
Pasalnya, Pasar Sentra Antasari merupakan pasar induk yang banyak melayani pedagang di pasar-pasar rakyat skala kecil lainnya di Kota Banjarmasin.
Diketahui, Pasar Sentra Antasari sudah menjadi satu klaster tersendiri di Banjarmasin dan sudah terdapat transmisi lokal.
Beberapa penderita Covid-19 Klaster Pasar Sentra Antasari bahkan sudah ada yang meninggal terkait kasus Covid-19.
"Kami melaksanakan rapid test massal di enam pasar di Banjarmasin. Karena salah satu klaster yang cukup cepat perkembangannya, Pasar Antasari dan beberapa pasar lain kami prediksi ada penularan juga," kata Ibnu.
Dijelaskan Ibnu, ada sebanyak 1.600 alat rapid test yang digunakan pada pemeriksaan rapid test massal kali ini untuk mendeteksi dan memetakan potensi penyebaran Covid-19 dari Klaster Sentra Antasari tersebut.
Ibnu juga sempat mengapresiasi para pedagang di Pasar Pekauman yang terpantau sudah hampir seluruhnya mengenakan masker.
"Ini harus dipertahankan dan mudah-mudahan bisa diperluas jarak fisik dan sosial supaya terbiasa dengan kehidupan seperti ini. Kita jaga kebersihan untuk menjaga keselamatan dengan gunakan masker," kata Ibnu.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)