Berita Banjar
Ambruk Jembatan Desa Benteng Pengaron, Dinas PUPR Survei Kondisi, Begini Penanganannya
Ambrukjembatan gantung Desa Benteng Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Senin (18/5/2020) dikarenakan kondisi fisiknya yang memang sudah berusia tua
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ambruknya jembatan gantung Desa Benteng Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 5.30 sore Wita dikarenakan kondisi fisik bangunannya yang memang sudah berusia tua.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Solhan, mengatakan jembatan dibangun jauh sebelum masa kepemimpinan Bupati Banjar, H Rudy Ariffin.
"Sebenarnya jembatan itu mau kami matikan, karena pada masa dulu sudah dibangunkan jembatan rangka baja, cuma warga lebih senang menyeberang jembatan gantung dibanding jembatan baja menuju Pasar Pengaron," jelasnya.
• Diperkirakan 10 Hektare Lahan Cabai Rawit Desa Hiyung Tapin Terendam, Ini Pengakuan Petani
• GTPP Covid-19 Kalsel Gelar Rapid Test Massal di Batola, Reaktif 20 Orang
• Gugus Provinsi Kalsel Makin Masif Lakukan Rapid Test di Daerah PSBB
• Fakta Wafatnya Perawat Ari Puspita Sari Sampai Dapat Ucapan Duka Dokter Tirta Hingga Khofifah
Padahal jarak dari jembatan gantung dengan jembatan rangka baja yang dibuatkan pemerintah terang Solhan hanya sekitar 500 meter.
Meski begitu pihaknya tetap melakukan pemeliharaan jembatan gantung dengan dilakukan perbaikan lantai dan pagar jembatan.
"Besok akan kami lakukan survei lapangan untuk menentukan apakah jembatan itu dipertahankan atau dihilangkan," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)