Jembatan Ambruk di Kabupaten Banjar
BREAKING NEWS Ambruk Jembatan Gantung di Desa Benteng Kecamatan Pengaron, Begini Kondisinya
Jembatan gantung di Desa Benteng Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ambruk ke dalam sungai, Senin (18/05/2020) sore
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jembatan gantung di Desa Benteng Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ambruk dan masuk ke dalam sungai, Senin (18/05/2020) sore sekitar pukul 5.30 Wita
Diketahui jembatan gantung merupakan akses utama warga menuju Pasar Pengaron.
Warga biasanya menjual hasil perkebunan berupa umbi-umbian misalnya jahe dan kunyit membawa hasil perkebunan melintasi jembatan ini.
Akses lewat jembatan merupakan jalan pintas menuju pasar Pengaron dibanding melintasi jembatan permanen.
• 10 Kerabat PDP Candi Laras Selatan Jalani Rapid Test, Hasilnya, Dua Rapid Test Reaktif,
• Dua Bulan Tagihan Rekening PDAM Kotabaru Digratiskan, Begini Sambutan Pelanggan
• Kapolda Kalsel Kunjungi MUI Kalsel, Bahas PSBB dan Pengendalian Covid-19 hingga Idulfitri di Banua
Terang Sekdes Benteng, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan jembatan sudah pernah diperbaiki sekitar 2016 lalu. Setelah itu tidak ada perbaikan.
"Soalnya sudah ada jembatan permanen, tapi tetap kami usulkan untuk diperbaiki," sebutnya.
Kondisi jembatan gantung Desa Benteng tambahnya memang sudah memprihatinkan. Selain Ulin utama penyangga kabel sling yang rapuh dan akhirnya patah, lantai jembatan juga sudah banyak yang rusak karena beban berat warga yang membawa hasil panen perkebunan.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)