Wabah Virus Corona
Selama PSBB Pandemi Covid-19 Ada 400.000 Kehamilan Tidak Direncanakan di Indonesia
Akan ada 400.000 kehamilan yang tidak direncanakan selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) Pandemi Covid-19 Di Indonesia.
Pasca Kebijakan Work From Home di Kabupaten Ini Kehamilan Meningkat
Penerapan Work From Home (WFH) yang diterapkan di Kabupaten Bolsel ternyata berdampak pada angka kehamilan.
Meskipun angkanya tidak terlalu signifikan.
Namun ini membuktikan jika kebijakan tersebut berdampak pada angka kehamilan pada ibu-ibu di Bolsel.
Menurut Kepala Puskesmas Molibagu Monalisa Mokodompit, berdasarkan laporan bidan koordinator, terjadi peningkatan kehamilan pertama (K1) pada bulan Maret dan April 2020.
Lanjut Monalisa, pada laporan bulan Maret, terdapat 17 Ibu Hamil.
Sedangkan pada bulan April, Ibu Hamil terdapat 24 pasien.
Dari jumlah tersebut Monalisa membeberkan ada kenaikan sebanyak 7 pasien.
• Ari Puspita Sari, Perawat Hamil 4 Bulan Positif Covid-19 Yang Meninggal Itu Perawat Muda
Menurutnya warga kini lebih banyak beraktivitas di rumah, baik berdasarkan aturan pemerintah atau aturan kantor untuk kerja dari rumah.
"Ini menjadi salah satu faktor naiknya angka kehamilan,” kata wanita yang akrab disapa Mona, ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (19/5/2020).
Disisi lain, ia menyampaikan, jika ada ibu yang merasa punya gejala kehamilan agar segera melaporkan ke Puskesmas.
“Jika sudah terdaftar di Puskesmas. Nanti tiap tanggal pemeriksaan, tim yang akan mengunjungi rumah pasien,” jelasnya.
Ia juga berpesan ditengah Wabah Virus Corona ini, para ibu hamil harus menjaga kesehatan.
"Karena saat hamil daya tahan tubuh jadi lemah. Makanya harus jaga kesehatn sebaik mungkin," tandasnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Ibu Hamil di Bolsel Meningkat Pasca Kebijakan Work From Home dan sebagian di Kompas.com dengan judul "Media Asing Sorot Potensi Kelahiran 420.000 Bayi di Indonesia Usai Pandemi".