Wabah Virus Corona

Pasien Virus Corona Diteror Hantu Saat Karantina, Ini Daftar Gejala Baru Covid-19

Pasien Virus Corona Diteror Hantu Saat Karantina, Ini Daftar Gejala Baru Covid-19

Editor: Rendy Nicko
banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar
Pasien Virus Corona Diteror Hantu Saat Karantina, Ini Daftar Gejala Baru Covid-19. FOTO : Misteri Tek-Tek 2 yang diperankan Winni, Shindu, Tasya, Novi kuntilanak, Mamau, Tesa, Adi dan Ana dengan sutrada Rofi Shafwan berkisah tentang hantu-hantu yang mati penasaran karena semasa hidupnya tak peduli terhadap masyarakat sekitarnya, kikir dan sombon. 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian tak biasa dialami seorang pasien positif virus corona (Covid-19) di Karangasem, Bali.

Update Covid-19; Di Bali Ditemukan Gejala Baru Infeksi Covid-19, Pasien Virus Corona Diteror Hantu Saat Karantina.

Tidak percaya ada pasien Virus Corona diteror hantu saat karantina? Tapi itu kenyataannya yang terjadi, dan diakui oleh dokter yang menangani Covid-19 juga masyarakat di Bali.

3 Jenis Obat Virus Corona, Obat untuk Covid-19 Ternyata Tak Semua Sama

Kumpulan Amalan dan Doa di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Raih Malam Lailatul Qadar

Cara Aktifkan Promo Telkomsel dan XL Mulai 10 GB Hanya Rp 10 Ribu, Kuota Gratis Indosat 30 GB Ada

Dimana pasien yang juga seorang pekerja migran Indonesia (PMI) mengaku kerap diteror hantu saat menjalani karantina di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karangasem.

Alhasil kondisi pasien Covid-19 tersebut menurun dan keletihan sebab  baru bisa tidur pada pukul 03.00 dan 04.00 Wita dini hari.

"Kondisi fisiknya letih terlihat dari tensi dan suhu tubuhnya. Katanya lihat makhluk halus, itu pengakuan mereka," kata Kepala Dinkes Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (20/5/2020).

Diketahui di tempat tersebut, ada 47 PMI yang dikarantina. Dari jumlah tersebut, 46 dinyatakan negatif dan hanya 1 dinyatakan positif.

Menurut Putra, kemungkinan besar PMI tersebut daya tahan tubuhnya menurun karena kurang istirahat.

Sehingga ia terserang virus corona yang diduga sudah ada di tubuhnya.

Pemkot Denpasar kembali melakukan test swab massal kepada ratusan PMI yang sedang menjalani masa karantina

"Kondisi setelah kami pantau ia kurang istrahat. Bisa saja daya tahan tubuhnya menurun sehingga positif. Virus sudah di tubuhya dan daya tahannya kalah," kata dia.

Seorang perawat merangkul rekannya di tengah pekerjaan mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Minggu (15/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona.
Seorang perawat merangkul rekannya di tengah pekerjaan mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Minggu (15/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona. (AFP/PAOLO MIRANDA)

Terlepas dari itu, terkait teror hantu yang dialami pasien di bali tersebut bisa saja merupakan halusinasi.

Sebab baru-baru ini para peneliti juga melaporkan ada sejumlah pasien yang mengalami gejala neurologis, termasuk halusinasi didalamnya.

Dikutip dari The Conversation (24/4/2020), beberapa penelitian melaporkan bahwa lebih dari sepertiga pasien menunjukkan gejala neurologis.

Beberapa laporan menggambarkan pasien Covid-19 yang menderita sindrom Guillain-Barré.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved