Wabah Corona di Kalsel
Wabup Tala Respons Tagar Indonesia Terserah, Begini Seruannya pada Warga
Wakil Bupati Tala Abdi Rahman menilai Tagar Indonesia Terserah itu menunjukan reaksi jenuh dari para petugas medis di Indonesia
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belakangan ini muncul tagar Indonesia Terserah yang langsung viral di media sosial (medsos).
Publik di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pun juga banyak yang mengomentari hal tersebut di dunia maya. Bahkan menjadi bahan obrolan di dunia nyata.
"Sungguh miris hati saya menyimak tagar itu. Sedih dengan kondisi kekinian yang kesannya mulai banyak orang yang abai terhadap bahaya covid-19," ucap Awi, warga Pelaihari, Kamis (21/5/2020).
Ia berharap petugas medis terus semengat memerangi virus ganas tersebut.
• Dua Perusahaan Beri APD untuk RSUD Hadji Boejasin Kabupaten Tanahlaut
• VIDEO Banjir Terjang Desa Asamasam Kabupaten Tanahlaut
• Lima Orang Positif Covid-19, GTPP Tanahlaut Rapid Test Massal di Desa Ini
"Soal orang yang meremehkan covid, biar itu jadi urusan institusi terkait pemerintah," tandasnya.
Hal itu juga menjadi perhatian Wakil Bupati Tala Abdi Rahman.
Tagar Indonesia Terserah itu menurutnya menunjukan reaksi jenuh dari para petugas medis di Indonesia.
Karena itu, Abdi sangat mengharapkan kepedulian dan empati warga Tala terhadap para petugas medis agar saling menjaga satu sama lain.
Hal penting lainnya yakni selalu mematuhi aturan pemerintah dan protokol covid-19.
Dikatakannya, petugas medis rela tidak pulang demi merawat pasien covid-19 dan demi keselamatan keluarga. Bahkan tak sedikit dari mereka yang meninggal akibat terpapar covid-19.
"Ini koreksi untuk kita semua. Mereka yang berjuang tentu juga sangat ingin bertemu dengan keluarganya. Karena itu mari kita semua menaati seruan pemerintah,” tandas Abdi.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Tala ini juga mengimbau masyarakat yang ingin bersilaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah melalui silaturahmi digital.
Ini demi menjaga diri sendiri maupun sanak saudara dari risiko paparan covid-19.
Misalnya melalui video call, video conference serta jenis komunikasi dan platform digital lainnya.
"Tentu ini berat untuk kita yang terbiasa bersilaturahmi berkunjung ke rumah sanak saudara saat hari lebaran. Namun demi orang yang kita sayangi hal ini harus kita lakukan,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Tala saat ini sedang melaksanakan rapid test secara massal dan memperketat perbatasan guna memisahkan warga yang reaktif dan non reaktif.
Penegasan itu juga telah ia sampaikan saat memimpin rapat bersama tim penanganan Gugus Tugas covid-19 di Ruang Rapat Barakat Sekretariat Daerah Kabupaten Tala, awal pekan tadi.
Pelaksanaan rapid test secara besar besaran tersebut, kata Abdi, tentu bakal melonjakkan angka warga reaktif.
Mengantisipasi eskalasi tersebut diambil langkah cepat yakni mengarantina orang yang reaktif dan diambil tindakan lebih lanjut.
• Kabar Duka, PDP di Tanahlaut Meninggal, Idap Komplikasi Penyakit Ini
• Warga Asamasam Kabupaten Tanahlaut Kaget Lantai Rumah Penuh Air
“Secepatnya akan kita kondisikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Tim pencegahan juga akan memaksimalkan pengontrolan terhadap para pelaku perjalanan," tandasnya.
Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H, posko-posko di perbatasan akan dijaga secara maksimal bersama tim gabungan. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/h-abdi-rahman-spd-wakil-bupati-tala-merespon-tagar-terserah-saja.jpg)