Berita Internasional
Jalani Masa Lockdown di Perancis, Bocah Ini Temukan Benda Emas Seberat 2 Kg di Kamar Sang Nenek
Seorang bocah secara tak sengaja menemukan dua benda emas masing-masing seberat 1 Kg saat menjalani masa lockdown di rumahnya di negara Perancis.
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, - Seorang bocah secara tak sengaja menemukan benda emas seberat 1 Kg saat menjalani masa lockdown di rumahnya di negara Perancis.
Ceritanya, untuk menghindari kebosanan, saat cuaca di Perancis makin hangat, sang ayah meminta dua punya anaknya membuat gubuk di taman rumah.
Kedua bocah berusia sekitar 10 tahun, diminta untuk membangun gubuk darurat dari dahan, daun, dan kain bekas.
Si ayah mengatakan kepada mereka bahwa mereka bisa menggunakan seprai nenek mereka, yang ada di kamar cadangan.
• Jadwal Bundesliga Terbaru, Liga Jerman Pekan 28 Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen, Live Mola TV
• Kurma Korea yang Disebut Siwon Super Junior Ternyata Mahal, Begini Respons Kocak Warganet
• EKSOTISNYA Masjid dari Ranting Pohon dan Batu yang Dibangun di Tengah Gurun Tandus Ethiopia
''Saat mengambil sprei dari kamar sang nenek, kedua bocah ini menemukan setangkai lavender di antara seprai, seperti yang biasa dilakukan orang (lavender memberi wangi dan sekaligus mengusir nyamuk), dan dua benda yang cukup berat jatuh, kata juru lelang Philippe Rouillac kepada saluran TV Prancis BFM seperti dilansir bbc news.
Anak-anak mengembalikan benda-benda itu tanpa berpikir panjang, tetapi beberapa jam kemudian memberi tahu ayah mereka tentang penemuan itu.
Si ayah meminta mereka untuk pergi dan mengambilnya, tetapi pada awalnya mengira mereka adalah gagang pisau.
"Dia meminta mereka untuk pergi dan mengambilnya," kata Mr Rouillac.
"Tapi dia awalnya percaya mereka adalah pemegang pisau milik nenek."
Ayahnya menghubungi perusahaan Mr Rouillac untuk mengecek dan, setelah mengirim beberapa foto, dia diberitahu kabar baiknya.
Benda-benda itu bukan pemegang pisau, tetapi dua batang emas masing-masing seberat 1kg (2,2 lb).
Kedua batang emas itu sekarang terdaftar di situs pelelangan dengan nilai estimasi 40.000 euro (£ 35.800; $ 43.800) setara Rp 645 juta satu batang.
Ternyata batangan dibeli oleh nenek pada tahun 1967 dan bahkan masih ada nota pembelian.
Selain itu, harga emas telah meningkat karena pandemi virus Corona.